LintasArta tawarkan solusi ICT bantu industri keuangan non-bank



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lintasarta sebagai perusahaan total solutions information and communication technology (ICT) kini kembali meluncurkan solusi andal guna membantu industri keuangan non-bank di Indonesia. Ada pun tujuannya, untuk menghadapi new normal yang telah diberlakukan sejak Juni 2020.

Untuk mewujudkan komitmen sekaligus berkontribusi dalam perkembangan industri di Indonesia, Lintasarta telah menyiapkan produk dan layanan yang dpaat membantu industri keuangan non-bank dalam melayani kebutuhan pelanggan di tengah new normal.

Untuk diketahui, solusi ICT ini diperkenalkan dalam webinar yang digelar khusus bagi pelaku industri keuangan non-bank pada minggu lalu.


“Kebutuhan infrastruktur tiap industri berbeda-beda, tergantung masalah yang dialami. Sebagai contoh, perusahaan penyedia asuransi kini telah berfokus kepada dua hal penting, yakni pengimplementasian strategi baru untuk memenuhi kebutuhan klien di masa New Normal dan efisiensi biaya pengeluaran,” ujar Presiden Direktur Lintasarta Arya Damar dalam siaran resmi, Selasa (30/6).

Baca Juga: Lintasarta bakal lepas 55% saham Artajasa?

Lanjut ia, kedua fokus itu nantinya dibedakan secara internal dan eksternal. Kesiapan internal dimulai dari metode kerja para karyawan. Bring Your Own Device (BYOD) yang sudah dilengkapi koneksi VPN seperti Mobile Workforce VPN dan subsidi koneksi Internet akan melancarkan proses bekerja karyawan di luar kantor.

Tak hanya itu, persiapan gedung kantor untuk menerima pengunjung juga perlu diperhatikan dan disesuaikan dengan protokol kesehatan. Teknologi Thermal CCTV dan Mask Detection, serta Digital Queuing System diharapkan mampu memutus mata rantai covid-19.

“Sebagai contoh, klien yang ingin berkunjung ke kantor pelayanan dapat mendaftar dan mengawasi antrean melalui aplikasi dari gawai pintar sehingga akan mengurangi antrean dan keramaian di ruang tunggu,” tambah Arya.

Asal tahu saja, solusi Electronic Know Your Customer (E-KYC) bagi perusahaan asuransi dapat dimanfaatkan dalam mengakuisisi klien baru untuk layanan asuransi Unit Link tanpa harus datang langsung ke kantor pusat atau cabang.

“OJK mengharuskan adanya interaksi tatap muka dalam penjualan layanan Unit Link. Namun adanya pengurangan kontak fisik secara langsung, Lintasarta E-KYC dapat membantu proses tersebut mulai dari verifikasi data melalui video call hingga two factor authentication,” pungkasnya.

Baca Juga: Lepas Artajasa Pembayaran, Indosat catat keuntungan investasi Rp 924,89 miliar

Efisiensi biaya merupakan hal yang tak kalah penting untuk dilakukan di era New Normal. Dalam kebutuhan pemasaran digital misalnya, perusahaan harus memilah channel yang tepat agar target tepat sasaran serta budget yang dikeluarkan lebih efisien.

Lintasarta telah menyiapkan beberapa solusi-solusi andal lainnya seperti Lintasarta Managed Data Center Interconnect, Lintasarta Managed SD-WAN, hingga Lintasarta Managed Security.

Seluruh solusi yang dikeluarkan Lintasarta telah teruji dan mampu melayani lebih dari 2.100 pelanggan dari berbagai sektor industri dengan 45.000 jaringan di seluruh Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto