JAKARTA. Tak puas menjadi maskapai penerbangan, kini Lion Group ingin melebarkan sayap bisnis sebagai pengelola infrastruktur bandar udara (Bandara). Lion mengincar jadi operator Bandara Halim Perdanakusuma (Halim) Jakarta, yang kini masih dikelola oleh PT Angkasa Pura II. Lion Group bekerjasama dengan Induk Koperasi TNI Angkutan Udara (Inkopau), membentuk perusahaan patungan bernama PT Angkasa Transportindo Selaras. "Lion Group porsinya 80% dan 20% milik koperasi TNI AU," kata Kepala Humas Lion Air, Edward Sirait kemarin (14/10). Rupanya, Lion sudah mempersiapkan rencana itu sejak 10 tahun lalu. Hasilnya pada tahun 2006, perusahaan milik Rusdi Kirana itu telah meneken perjanjian kerjasama pemanfaatan lahan di Halim seluas 21 hektare (ha).
Lion Air berambisi caplok bandara Halim
JAKARTA. Tak puas menjadi maskapai penerbangan, kini Lion Group ingin melebarkan sayap bisnis sebagai pengelola infrastruktur bandar udara (Bandara). Lion mengincar jadi operator Bandara Halim Perdanakusuma (Halim) Jakarta, yang kini masih dikelola oleh PT Angkasa Pura II. Lion Group bekerjasama dengan Induk Koperasi TNI Angkutan Udara (Inkopau), membentuk perusahaan patungan bernama PT Angkasa Transportindo Selaras. "Lion Group porsinya 80% dan 20% milik koperasi TNI AU," kata Kepala Humas Lion Air, Edward Sirait kemarin (14/10). Rupanya, Lion sudah mempersiapkan rencana itu sejak 10 tahun lalu. Hasilnya pada tahun 2006, perusahaan milik Rusdi Kirana itu telah meneken perjanjian kerjasama pemanfaatan lahan di Halim seluas 21 hektare (ha).