KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lion Air kembali memperluas konektivitas udara antarwilayah dengan mengumumkan penerbangan rute baru langsung Kendari – Yogyakarta tanpa transit. Rute ini menjadi jembatan udara baru yang menghubungkan dua kota penting di Indonesia bagian barat dan tengah, membuka peluang lebih luas bagi masyarakat, pelaku usaha, sektor pendidikan, serta pengembangan pariwisata lokal.

Penerbangan non-stop dari Kendari ke Yogyakarta dan sebaliknya dinilai menjadi langkah nyata Lion Air dalam memperkuat konektivitas antarprovinsi. Kendari sebagai pintu gerbang Sulawesi Tenggara kini memiliki akses langsung menuju Yogyakarta sebagai pusat budaya, pendidikan, dan ekonomi kreatif di Pulau Jawa.

Jadwal Terbang Mulai 21 Juni 2025

NHM Dukung Siswa SMK Halmahera Utara Belajar Langsung Dunia Tambang di Gosowong Rute	No. Terbang	Jadwal Berangkat	Jadwal Tiba	Frekuensi
Kendari (KDI) – Yogyakarta (YIA)	JT-553	15.40 WITA	17.20 WIB	Selasa, Kamis, Sabtu
Yogyakarta (YIA) – Kendari (KDI)	JT-552	11.15 WIB	15.00 WITA	Selasa, Kamis, Sabtu

Lion Air mengajak masyarakat untuk memesan tiket dan melakukan check-in online melalui aplikasi BookCabin, sebuah platform praktis yang dirancang untuk kenyamanan pelanggan. Melalui aplikasi ini, pelanggan bisa bergabung sebagai member CabinClub untuk memperoleh berbagai penawaran menarik dan keuntungan eksklusif, mulai dari promosi tiket hingga program loyalitas.

Baca Juga: Lion Air Permudah Perjalanan Calon Jemaah Haji Maluku Utara Menuju Embarkasi Makassar

"Nilai utama bukan hanya menjawab kebutuhan mobilitas penumpang, tetapi menjadi bagian dari komitmen Lion Air dalam mendukung pemerataan pertumbuhan ekonomi dan mempercepat pergerakan orang serta barang antardaerah." ujar Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Lion Air.

Rute baru tersebut memberikan banyak manfaat yang bersifat langsung dan jangka panjang, antara lain:

• Pelaku usaha dan UMKM terbantu dengan efisiensi logistik dan pertemuan bisnis yang lebih cepat, sehingga mempercepat arus barang dan jasa.
• Sektor pariwisata di dua kota ini berpotensi tumbuh, membuka ruang bagi pengembangan destinasi lokal, kerja sama antarindustri pariwisata, serta peningkatan kunjungan wisatawan domestik.
• Masyarakat dan mahasiswa dari Sulawesi Tenggara kini lebih mudah menjangkau Yogyakarta untuk keperluan studi, pekerjaan, dan keluarga, tanpa harus transit di kota lain.
• Kemudahan akses kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan layanan lanjutan di rumah sakit rujukan di Yogyakarta.

Penerbangan ini dioperasikan menggunakan pesawat generasi modern Boeing 737-800NG dan Boeing 737-900ER, yang menawarkan kenyamanan bagi pelanggan. Pesawat ini memiliki kapasitas masing-masing 189 dan 215 kursi kelas ekonomi, memberikan fleksibilitas tinggi untuk menjawab permintaan perjalanan yang dinamis.

Baca Juga: Ini 9 Fakta Menarik Thai Lion Air Terbang Perdana Non-Stop Surabaya – Bangkok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News