JAKARTA. Penerbangan ke Jeddah, Arab Saudi saat ini memasuki masa sepi penumpang atau low season. Oleh karena itu, Lion Air dan Batavia Air untuk sementara menghentikan operasi penerbangan ke negara tersebut.Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bakti Singayudha Gumay mengatakan, Lion dan Batavia telah berhenti melayani penerbangan Jakarta-Jeddah sejak beberapa pekan lalu."Ketika penumpang kembali ramai atau peak season, maka mereka akan beroperasi lagi," kata Herry di Jakarta, Selasa (8/2).Segmen terbesar untuk rute penerbangan tersebut adalah perjalanan umrah dan haji yang mencapai hampir 400 ribu penumpang per tahun. Sehingga waktu peak season biasanya menjelang musim haji dan Idul Fitri.Saat ini maskapai penerbangan yang masih beroperasi adalah Garuda Indonesia. Maskapai BUMN itu pun, telah mengurangi penerbangannya dari dua kali penerbangan menjadi satu kali penerbangan per hari. Juru bicara Batavia Air, Eddy Heryanto beralasan, penumpang Batavia untuk penerbangan ke Jeddah adalah para jemaah untuk tujuan umroh. "Karena tidak ada penumpang, maka kami hentikan sementara. Tetapi kalau sudah ada pengeluaran visa, kita akan beroperasi lagi," jelasnya. Untuk sementara, dua pesawat yang dioperasikan yaitu Airbus A330 dipakai untuk keperluan lain, satu disewakan ke China dan satunya lagi menjalani perawatan C-check. (Hendra Gunawan/Tribunnews)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Lion Air dan Batavia Air stop penerbangan ke Jeddah
JAKARTA. Penerbangan ke Jeddah, Arab Saudi saat ini memasuki masa sepi penumpang atau low season. Oleh karena itu, Lion Air dan Batavia Air untuk sementara menghentikan operasi penerbangan ke negara tersebut.Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bakti Singayudha Gumay mengatakan, Lion dan Batavia telah berhenti melayani penerbangan Jakarta-Jeddah sejak beberapa pekan lalu."Ketika penumpang kembali ramai atau peak season, maka mereka akan beroperasi lagi," kata Herry di Jakarta, Selasa (8/2).Segmen terbesar untuk rute penerbangan tersebut adalah perjalanan umrah dan haji yang mencapai hampir 400 ribu penumpang per tahun. Sehingga waktu peak season biasanya menjelang musim haji dan Idul Fitri.Saat ini maskapai penerbangan yang masih beroperasi adalah Garuda Indonesia. Maskapai BUMN itu pun, telah mengurangi penerbangannya dari dua kali penerbangan menjadi satu kali penerbangan per hari. Juru bicara Batavia Air, Eddy Heryanto beralasan, penumpang Batavia untuk penerbangan ke Jeddah adalah para jemaah untuk tujuan umroh. "Karena tidak ada penumpang, maka kami hentikan sementara. Tetapi kalau sudah ada pengeluaran visa, kita akan beroperasi lagi," jelasnya. Untuk sementara, dua pesawat yang dioperasikan yaitu Airbus A330 dipakai untuk keperluan lain, satu disewakan ke China dan satunya lagi menjalani perawatan C-check. (Hendra Gunawan/Tribunnews)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News