JAKARTA. PT Lion Mentari Group, pemilik maskapai Lion Air membantah, pihaknya memindahkan hanggar ke Malaysia. Maskapai berlambang singa terbang ini justru sedang ngebut menyelesaikan pembangunan hanggar di Batam, Kepulauan Riau. Rusdi Kirana, Presiden Direktur Lion menilai potensi bisnis di Batam besar. Pasalnya, di sana terdapat kawasan zona ekonomi eksklusif (ZEE). Ia pun masih berkomitmen untuk memperbesar porsi pasar domestik sebagai sumber fulus. "Tidak ada rencana memindahkan hanggar (dari Manado) ke luar negeri, saat ini kami fokus membangun hanggar di Batam," ujar Rusdi kepada KONTAN, Rabu (10/4). Rusdi mengklaim, saat ini, Lion menguasai sekitar 40% pangsa pasar penerbangan domestik. "Kami akan terus tingkatkan karena potensi pasar masih bagus," tuturnya. Selain pasar domestik, Lion Air juga bersiap diri untuk menggarap kawasan Asia Pasifik. Setelah Malaysia, ada beberapa negara yang menjadi incaran perusahaan.
Lion Air ekspansi ke Asia Pasifik
JAKARTA. PT Lion Mentari Group, pemilik maskapai Lion Air membantah, pihaknya memindahkan hanggar ke Malaysia. Maskapai berlambang singa terbang ini justru sedang ngebut menyelesaikan pembangunan hanggar di Batam, Kepulauan Riau. Rusdi Kirana, Presiden Direktur Lion menilai potensi bisnis di Batam besar. Pasalnya, di sana terdapat kawasan zona ekonomi eksklusif (ZEE). Ia pun masih berkomitmen untuk memperbesar porsi pasar domestik sebagai sumber fulus. "Tidak ada rencana memindahkan hanggar (dari Manado) ke luar negeri, saat ini kami fokus membangun hanggar di Batam," ujar Rusdi kepada KONTAN, Rabu (10/4). Rusdi mengklaim, saat ini, Lion menguasai sekitar 40% pangsa pasar penerbangan domestik. "Kami akan terus tingkatkan karena potensi pasar masih bagus," tuturnya. Selain pasar domestik, Lion Air juga bersiap diri untuk menggarap kawasan Asia Pasifik. Setelah Malaysia, ada beberapa negara yang menjadi incaran perusahaan.