JAKARTA. Mulai 6 September 2010, Lion Air grup membuka lima rute domestik baru, yang akan dilayani Lion Air bersama anak usahanya, Wings Air."Wings Air akan mengoperasikan Semarang-Denpasar pp, Denpasar-Mataram pp, Denpasar-Tambolaka pp, dan Denpasar-Bima pp. Sementara Lion Air melayani Surabaya-Palangkaraya pp," kata Direktur Umum Lion Air Edward Sirait dalam rilis yang diterima KONTAN, Minggu (5/9) malam.Untuk melayani empat rute barunya, Wings akan menggunakan pesawat baru ATR 72-500 berkapasitas 72 kursi. Sedangkan Lion menggunakan Boeing737-400.Lion Air Grup menargetkan tingkat isian penumpang pesawat atau load factor di lima rute baru itu akan mencapai 90% dengan penumpangnya dari semua segmen. "Kami akan terus mengembangkan rute penerbangan. Tetapi untuk sementara pengembangan pasar akan dikosentrasikan pada penerbangan domestik karena pasarnya masih cukup besar," jelas Edward. Edward menambahkan, pilihan untuk memperbanyak layanan ke Bali, Sulawesi Tenggara dan Kalimantan bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut melalui sektor pariwisata.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Lion Air Group buka 5 rute domestik
JAKARTA. Mulai 6 September 2010, Lion Air grup membuka lima rute domestik baru, yang akan dilayani Lion Air bersama anak usahanya, Wings Air."Wings Air akan mengoperasikan Semarang-Denpasar pp, Denpasar-Mataram pp, Denpasar-Tambolaka pp, dan Denpasar-Bima pp. Sementara Lion Air melayani Surabaya-Palangkaraya pp," kata Direktur Umum Lion Air Edward Sirait dalam rilis yang diterima KONTAN, Minggu (5/9) malam.Untuk melayani empat rute barunya, Wings akan menggunakan pesawat baru ATR 72-500 berkapasitas 72 kursi. Sedangkan Lion menggunakan Boeing737-400.Lion Air Grup menargetkan tingkat isian penumpang pesawat atau load factor di lima rute baru itu akan mencapai 90% dengan penumpangnya dari semua segmen. "Kami akan terus mengembangkan rute penerbangan. Tetapi untuk sementara pengembangan pasar akan dikosentrasikan pada penerbangan domestik karena pasarnya masih cukup besar," jelas Edward. Edward menambahkan, pilihan untuk memperbanyak layanan ke Bali, Sulawesi Tenggara dan Kalimantan bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut melalui sektor pariwisata.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News