KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Lion Air akan kembali melayani kembali layanan penerbangan penumpang berjadwal domestik dari dan ke Bandung melalui Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara (BDO). Untuk tahap awal, Lion Air berencana mengoperasikan kembali 6 (enam) frekuensi penerbangan setiap hari pergi pulang (PP) di Bandung, melayani 3 (tiga) kota tujuan domestik, terdiri dari: 1. Palembang – Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Sumatera Selatan (PLM), 2. Pekanbaru – Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Bukit Raya, Riau (PKU), 3. Banjarmasin – Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kalimantan Selatan (BDJ).
Pembukaan rute baru tersebut merupakan kelanjutan dari oprasional perdana kembali Lion Air yang telah berjalan mulai (20/8), terdiri dari: 1. Medan – Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO), 2. Denpasar – Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali (DPS), 3. Balikpapan – Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kalimantan Timur (BPN), 4. Makassar – Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan (UPG). Ketersediaan jadwal penerbangan pada rute dimaksud menjadi bagian Lion Air dalam meningkatkan minat bepergian menggunakan pesawat udara (traveling), mengakomodir kebutuhan penumpang, upaya mendukung pemulihan perekonomian daerah serta mendukung menggeliatkan sektor pariwisata nasional. Harapan utama dalam pengoperasionan rute kembali, setiap penumpang Lion Air akan memiliki pilihan perjalanan langsung ataupun lanjutan (connecting) menggunakan waktu keberangkatan yang tersedia, sehingga antardestinasi dapat ditempuh dalam jangka waktu relatif pendek, nyaman, aman, efektif dan terjangkau. Dengan demikian, Lion Air akan memiliki 7 (tujuh) kota tujuan di Bandung, diharapkan memberikan keuntungan bagi setiap penumpang, untuk dapat melanjutkan perjalanan udara ke kota lainnya yang saling terhubung bersama Lion Air Group (Lion Air, Wings Air dan Batik Air). Yakni, mencakup Takengon Meulaboh, Padang Sidempuan, Sibolga, Silangit, Simeulue, Takengon, Banda Aceh, Tanjung Pinang, Anambas, Dumai, Jambi, Batam, Kerinci, Muara Bungo, Natuna, Padang, Bengkulu, Tanjung Karang-Lampung, Lubuk Linggau. Lalu Pangkalpinang, Tanjung Pandan, Sumenep, Banyuwangi, Bima, Ende, Kupang, Labuan Bajo, Maumere, Tambolaka, Waingapu, Alor, Rote, Putusibau, Ketapang, Sintang, Batulicin, Kotabaru, Palangkaraya, Berau, Malinau, Mamuju. Kemudian Tanjung Selor, Tarakan, Bau-Bau, Bima, Kendari, Kolaka, Luwuk, Morowali, Palopo, Tana Toraja, Poso, Raha, Selayar, Wangi-wangi, Ambon, Gorontalo, Jayapura, Kendari, Luwuk, Manokwari, Merauke, Palu, Samarinda, Sorong, Ternate dan destinasi lainnya. Lion Air mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan koordinasi yang baik dari regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, seluruh karyawan Lion Air bersama pihak terkait, sehingga sintergitas rencana pengoperasian Lion Air dari Pekanbaru, Palembang dan Banjarmasin ke Bandung dapat berjalan lancar dalam upaya menyediakan layanan terbaik.
Dalam mengakomodir penerbangan tersebut, Lion Air mempersiapkan armada generasi terbaru Boeing 737-800NG yang berkapasitas 189 kelas ekonomi. Kesungguhan Lion Air dalam rangka untuk memastikan kesehatan dan keselamatan pada penumpang, awak pesawat, teknisi, petugas layanan darat (ground handling) serta karyawan lainnya yang terkait, dalam pelaksanaan operasional penerbangan yang memenuhi unsur-unsur sebagai upaya tidak menyebabkan penyebaran virus termasuk Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Peningkatan kegiatan kebersihan dan sterilisasi pesawat udara Lion Air secara berkala dengan metode Aircraft Exterior and Interior Cleaning (AEIC) yang dijalankan di pusat perawatan pesawat Batam Aero Technic (BAT) dan di berbagai basis bandar udara (base station) dimana pesawat Lion Air berada. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Azis Husaini