JAKARTA. Maskapai Penerbangan Lion Air meminta waktu kepada Kementerian Perhubungan (Kemhub) sampai 1 Mei 2014 untuk melengkapi fasilitas pelayanan di bandara pasca penutupan loket tiket. Pasalnya, Lion Air belum memiliki ticket vending machine yang diwajibkan sebagai pengganti loket tiket di bandara. "Kalau itu proses, kita sedang pesan mesinnya. Itu perlu waktu ya, mudah-mudahan sampai 1 Mei bisa karena kita juga minta sampai 1 Mei 2015," ujar Direktur Operasional dan Airport Service Lion Air Daniel Putut saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Senin (2/3/2015). Lebih lanjut dia menjelaskan, penyediaan ticket vending machine membutuhkan waktu yang tak sedikit karena bukan hanya untuk dipasang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta saja, melainkan di 8 Bandara besar lainnya seperti di Medan, Makassar, Surabaya, dan Balikpapan.
Lion Air minta 2 bulan sediakan mesin tiket
JAKARTA. Maskapai Penerbangan Lion Air meminta waktu kepada Kementerian Perhubungan (Kemhub) sampai 1 Mei 2014 untuk melengkapi fasilitas pelayanan di bandara pasca penutupan loket tiket. Pasalnya, Lion Air belum memiliki ticket vending machine yang diwajibkan sebagai pengganti loket tiket di bandara. "Kalau itu proses, kita sedang pesan mesinnya. Itu perlu waktu ya, mudah-mudahan sampai 1 Mei bisa karena kita juga minta sampai 1 Mei 2015," ujar Direktur Operasional dan Airport Service Lion Air Daniel Putut saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Senin (2/3/2015). Lebih lanjut dia menjelaskan, penyediaan ticket vending machine membutuhkan waktu yang tak sedikit karena bukan hanya untuk dipasang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta saja, melainkan di 8 Bandara besar lainnya seperti di Medan, Makassar, Surabaya, dan Balikpapan.