JAKARTA. Maskapai Penerbangan Lion Air masih menyisakan satu penerbangan tujuan Jakarta-Pekanbaru di bandara Sultan Syarif Kasim II menyusul kabut asap yang menyelimuti wilayah tersebut termasuk bandara.  

“Kami masih menyisakan 1 rute Jakarta-Pekanbaru pada malam hari dan 1 rute Pekanbaru- Jakarta pada pagi hari,” kata Ade Simanjutak, Corporate Secretary Lion Air kepada Kontan, Kamis (13/3).

Menurutnya, sejauh ini satu penerbangan itu tadi pagi berhasil mengangkut penumpang dari Pekanbaru ke Jakarta. Namun sayangnya untuk rute sebaliknya pada malam ini dipastikan tidak bisa beroperasi.

Menurut Ade, ada kendala jarak pandang untuk berangkat dan tiba di bandara Pekanbaru, yaitu kendala jarak pandang yang hanya mencapai 100 meter saja.

Meski menjadi satu-satunya maskapai yang beroperasi, tetapi Ade menegaskan, Lion tidak mengabaikan mekanisme keselamatan. Menurutnya penerbangan yang berhasil dilakukannya sudah memenuhi standar dan diizinkan otoritas setempat.

Seperti diketahui, sejak pekan lalu, kegiatan penerbangan di bandara Sultan Syarif Kasim II memang tidak bisa berjalan normal.

Sejumlah maskapai sampai memberlakukan buka tutup penerbangan. Jika jarak pandang memungkinkan penerbangan dilakukan, tetapi jika tidak penerbangan dibatalkan. Tercatat hingga hari ini hanya Lion Air saja yang masih membuka penerbangannya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri