JAKARTA. Seiring dengan prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia ditahun 2012, bisnis penerbangan diprediksi akan menuai berkah. Sebab pertumbuhan masyarakat akan diikuti dengan mobilitasnya yang semakin tinggi.Hal tersebut disampaikan oleh Edward Sirait, Direktur Utama maskapai PT Lion Mentari Airlines, atau Lion Air. Edward bilang, tahun ini maskapai Lion Air menaikan target isian armadanya menjadi 85%. "Tahun lalu kami memenuhi angka 80%," ujar Edward Sirait, Direktur Umum Lion Air.Selain menambah tingkat isian peumpang pada armadanya, Lion Air akan menambah 24 armada pesawat untuk sejumlah rute penerbangan baru. Sayangnya, Edward enggan mengungkapkan layanan baru itu ke depan publik.Sementara itu, Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional (INACA), Tengku Burhanuddin memprediksi, tahun depan tiingkat isian penumpang pesawat akan semakin tinggi karena jumlah penumpang diprediksi naik hingga 20%. "Menguatnya daya beli masyarakat dan meningkatnya kebutuhan transportasi menjadi pemicu naiknya angka tersebut," ujar Tengku.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Lion Air target isian armada hingga 85%
JAKARTA. Seiring dengan prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia ditahun 2012, bisnis penerbangan diprediksi akan menuai berkah. Sebab pertumbuhan masyarakat akan diikuti dengan mobilitasnya yang semakin tinggi.Hal tersebut disampaikan oleh Edward Sirait, Direktur Utama maskapai PT Lion Mentari Airlines, atau Lion Air. Edward bilang, tahun ini maskapai Lion Air menaikan target isian armadanya menjadi 85%. "Tahun lalu kami memenuhi angka 80%," ujar Edward Sirait, Direktur Umum Lion Air.Selain menambah tingkat isian peumpang pada armadanya, Lion Air akan menambah 24 armada pesawat untuk sejumlah rute penerbangan baru. Sayangnya, Edward enggan mengungkapkan layanan baru itu ke depan publik.Sementara itu, Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional (INACA), Tengku Burhanuddin memprediksi, tahun depan tiingkat isian penumpang pesawat akan semakin tinggi karena jumlah penumpang diprediksi naik hingga 20%. "Menguatnya daya beli masyarakat dan meningkatnya kebutuhan transportasi menjadi pemicu naiknya angka tersebut," ujar Tengku.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
