Lion Air tunda kedatangan pesawat Boeing 737 Max 8 sampai investigasi selesai



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maskapai Lion Air sebelumnya telah memesan sekitar 200 unit pesawat Boeing 737 Max 8 pada tahun 2011 lalu. Tahun ini, seharusnya ada empat unit lagi yang akan datang,

Managing Director Lion Air Group, Daniel Putut Kuncoro Adi mengatakan, sementara ini pihaknya menunda kedatangan Boeing 737 Max 8 tersebut. “Kita tunda tunggu investigasi KNKT selesai,” katanya, Rabu (13/3).

Saat ini Lion Air mengoperasikan 10 unit Boeing 737 Max 8. Nah, Lion Air menjadi salah satu maskapai yang mau tidak mau, untuk sementara ini, tidak mengoperasikan Boeing 737 Max 8 miliknya.


Adapun hal ini karena permintaan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan setelah adanya insiden kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines pada 10 Maret 2019 kemarin. Kejadian itu terjadi kurang dari lima bulan setelah kecelakaan Boeing 737 Max 8 yang diterbangkan Lion Air pada Oktober 2018 lalu.

Soal larangan terbang itu, Lion Air yakin tidak bakal mempengaruhi operasional Lion Air. Saat ini, kata Daniel, pihaknya memiliki pesawat Boeing seri sebelumnya yakni Boeing 737 – 800 NG yang mampu mengisi slot rute yang biasanya dioperasikan menggunakan Boeing 737 Max 8. “Boeing 737 Max 8 digunakan untuk rute ke Saudi Arabia dan ke Cina serta beberapa rute domestik,” jelasnya.

Daniel menambahkan, saat ini juga industri penerbangan juga sedang menghadapi low season atau permintaan yang sedang turun. Dalam kondisi itu, maka kecil kemungkinan bagi maskapai untuk menambah slot penerbangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .