Lion dan Batavia Belum Punya Pengalaman Terbangkan Haji



JAKARTA. PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) dan PT Metro Batavia (Batavia Air) belum siap melayani angkutan haji 2010 lantaran minimnya pengalaman untuk melayani angkutan haji. Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara Tri S Sunoko menyatakan, Lion yang baru melayani penerbangan ke Jeddah akhir tahun lalu dan Batavia yang baru akan melayani penerbangan ke Jeddah 23 Mei 2010 nanti belum memiliki cukup infrastruktur di Arab Saudi untuk melayani haji."Izin mereka memang sudah punya, tapi bagaimana dengan gate kedatangan dan keberangkatan haji bandara disana. Lalu bagaimana dengan angkutan jemaah menuju lokasi ibadah dari bandaranya. Itu semua harus dipikirkan, karena tidak mudah loh mengangkut haji," jelas Tri.Atas dasar itulah, instansi yang dipimpin oleh Freddy Numberi tersebut menyarankan Kementerian Agama agar menunda pelaksanaan tender maskapai angkutan haji tahun ini. Paling tidak sampai tahun depan; sembari mendukung upaya Lion dan Batavia mematangkan kesiapan dan infrastruktur untuk melayani angkutan haji.Jumlah penumpang alias jemaah yang diterbangkan ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji tidak sedikit. Setiap tahun Pemerintah Arab Saudi menyediakan kuota setidaknya 230.000 an jemaah dari Indonesia, termasuk yang menggunakan fasilitas ONH Plus.Sementara jumlah jemaah haji reguler tahun ini diperkirakan 191.174 orang. Karena itu dibutuhkan maskapai yang benar-benar siap melayani angkutan haji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: