JAKARTA. Mimpi Lion Grup terbang ke Australia belum dapat terwujud. Pasalnya, manajemen menunda rencana mengoperasikan penerbangan ke Australia hingga kondisi perekonomian dalam dan luar negeri stabil. Padahal, rencana ini sudah dicanangkan sejak tahun 2014 dengan target operasional pada tahun 2015. Edward Sirait, Direktur Umum Lion Air, mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan waktu ekspansi penerbangan ini. Namun, perusahaan tetap menyiapkan sejumlah opsi untuk penerbangan ke Negeri Kanguru ini yakni, mendirikan perusahaan baru atau menggunakan Batik Air untuk terbang ke sana. “Kami akan mencari local partner dengan Australia, jika menggunakan opsi pendirian perusahaan di sana,” katanya kemarin malam. Perusahaan maskapai ini juga telah berhitung investasi dan regulasi untuk pendirian maskapai di Australia, namun perusahaan belum dapat menginformasikan nilai investasi tersebut.
Lion Grup menunda terbang ke Australia
JAKARTA. Mimpi Lion Grup terbang ke Australia belum dapat terwujud. Pasalnya, manajemen menunda rencana mengoperasikan penerbangan ke Australia hingga kondisi perekonomian dalam dan luar negeri stabil. Padahal, rencana ini sudah dicanangkan sejak tahun 2014 dengan target operasional pada tahun 2015. Edward Sirait, Direktur Umum Lion Air, mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan waktu ekspansi penerbangan ini. Namun, perusahaan tetap menyiapkan sejumlah opsi untuk penerbangan ke Negeri Kanguru ini yakni, mendirikan perusahaan baru atau menggunakan Batik Air untuk terbang ke sana. “Kami akan mencari local partner dengan Australia, jika menggunakan opsi pendirian perusahaan di sana,” katanya kemarin malam. Perusahaan maskapai ini juga telah berhitung investasi dan regulasi untuk pendirian maskapai di Australia, namun perusahaan belum dapat menginformasikan nilai investasi tersebut.