Lion Grup tentukan nasib Halim



JAKARTA. Grup Lion akan membuat keputusan mengenai rencana pengembangan Bandar Udara (Bandara) Halim Perdanakusuma pada bulan ini. Keputusan ini akan menegaskan apakah grup ini akan meneruskan rencana atau membatalkannya. "Kami juga punya target, saya harap bulan Mei ini selesai, jalan atau enggak jalan," tegas Edward Sirait, Presiden Direktur Lion Group (11/5).

Edward mengakui saat ini masih ada ganjalan perizinan untuk mengelola bandara ini, lantaran menyangkut asset milik negara. Hanya saja Edward enggan memerinci ganjalan itu.

Seperti kita tahu, Lion berencana membentuk perusahaan patungan bersama Induk Koperasi TNI Angkutan Udara (Inkopau) PT Angkasa Transportindo Selaras. Lion akan memegang porsi kepemilikan 80% dan sisanya 20% dimiliki Koperasi TNI AU.


Lion ingin menyulap bandara ini agar bisa melayani 12 juta penumpang dengan 17 gate, dilengkapi dengan fasilitas monorel, hotel dan pertemuan. Perkirakan investasinya sekitar Rp 5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan