TANGERANG. Maskapai penerbangan Lion Air meminta maaf kepada seluruh pengguna jasa angkutan udara terkait kekacauan yang terjadi akibat penundaan (delay) penerbangannya. Ke depan, maskapai berlogo singa itu pun mengatakan akan tetap terbang untuk melayani masyarakat Indonesia. "Kami akan tetap terbang, mudah-mudahan bisa memperbaikinya (layanan)," ujar Direktur Umum Lion Air Edward Sirait saat konferensi pers di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang (20/2). Lebih lanjut kata dia, seluruh jajaran manajemen akan melakukan berbagai evaluasi bisnis saat ini. Saat ditanya terkait sanksi Kementerian Perhubungan yang menghentikan pengajuan izin terbang Lion Air, Edward tak mau banyak berkomentar. Meski begitu, Lion, kata dia akan mematuhi apapun yang diputuskan pemerintah. "Kalau mengenai izin rute bukan bagian dari kami menjawab. Kami akan patuh pada aturan yang diberikan pemerintah. Tapi sebagi pengusaha kami berpikir misalkan mengenai pengembangan akan kami evaluasi semuanya," kata dia. Terkait masalah kerugian bisnis akibat delay sejak dua hari lalu, Lion Air menilai hal tersebut adalah konsekuensi dari bisnis. "Enggak masalah. Walaupun kerugian puluhan miliar itu adalah risiko bisnis yang harus kami tanggung. Mudah mudahan recovery lebih cepat. Saya mohon doa restu dari anda (wartawan)," ucap Edward. (Yoga Sukmana) Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Lion janji evaluasi dan benahi layanan
TANGERANG. Maskapai penerbangan Lion Air meminta maaf kepada seluruh pengguna jasa angkutan udara terkait kekacauan yang terjadi akibat penundaan (delay) penerbangannya. Ke depan, maskapai berlogo singa itu pun mengatakan akan tetap terbang untuk melayani masyarakat Indonesia. "Kami akan tetap terbang, mudah-mudahan bisa memperbaikinya (layanan)," ujar Direktur Umum Lion Air Edward Sirait saat konferensi pers di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang (20/2). Lebih lanjut kata dia, seluruh jajaran manajemen akan melakukan berbagai evaluasi bisnis saat ini. Saat ditanya terkait sanksi Kementerian Perhubungan yang menghentikan pengajuan izin terbang Lion Air, Edward tak mau banyak berkomentar. Meski begitu, Lion, kata dia akan mematuhi apapun yang diputuskan pemerintah. "Kalau mengenai izin rute bukan bagian dari kami menjawab. Kami akan patuh pada aturan yang diberikan pemerintah. Tapi sebagi pengusaha kami berpikir misalkan mengenai pengembangan akan kami evaluasi semuanya," kata dia. Terkait masalah kerugian bisnis akibat delay sejak dua hari lalu, Lion Air menilai hal tersebut adalah konsekuensi dari bisnis. "Enggak masalah. Walaupun kerugian puluhan miliar itu adalah risiko bisnis yang harus kami tanggung. Mudah mudahan recovery lebih cepat. Saya mohon doa restu dari anda (wartawan)," ucap Edward. (Yoga Sukmana) Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News