Lion Parcel berharap bisa IPO tahun 2021



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lion Express atau Lion Parcel berharap bisa mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2021 mendatang.

Direktur Utama Lion Parcel, Farian Kirana menuturkan, guna melantai di BEI pihaknya tentu memilih waktu yang tepat dengan melihat kondisi pasar terlebih dahulu. "Tergantung kondisi market, banyak orang bilang ada resesi tahun depan, ya mungkin bukan tahun depan, mungkin tahun depannya lagi (2021), kami lihat kondisi yang tepat," kata Farian kepada Kontan.co.id, Kamis (25/10).

Selain melihat kesiapan dari internal perusahaan, dia menilai salah satu hal penting sebelum memutuskan untuk initial public offering (IPO) adalah memahami kondisi global. "Iklim investasinya seperti apa, kami cari waktu yang tepat, targetnya 2021," tambah Farian.


Baca Juga: Masih ada 30 perusahaan dalam pipeline IPO, salah satunya adalah Lion Air

Sebelum melantai di bursa, Lion Parcel tengah mempercantik diri sebagai salah satu persiapan IPO. Farian bilang, Lion Parcel akan melakukan IPO usai induk usaha Lion Air mencatatkan sahamnya di BEI. "Yang pasti kami juga enggak mendahului orang tua," ujar Farian.

Dengan rencana Lion Air yang bakal IPO, dia menilai Lion Parcel pun belajar banyak mengenai persiapan sebelum nantinya masuk ke BEI.

Sebagai informasi, Sebelumnya dalam pipeline IPO BEI tercatat masih ada 30 perusahaan yang akan IPO sampai tutup tahun ini. Salah satu di antaranya adalah maskapai penerbangan Lion Air (PT Lion Mentari).

Baca Juga: Siap-Siap, Banyak Emiten Baru Akan Listing di Akhir Tahun

Menanggapi hal ini Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro membenarkan rencana Lion Air yang akan melakukan IPO. "Saat ini, konsultan masih melakukan analisis situasi," kata Danang kepada Kontan, Jumat (25/10).

Nantinya, sambung Danang, Lion Air akan menggunakan dana hasil penawaran saham perdana untuk memperkuat struktur keuangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati