KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Lion Parcel optimistis mampu mencapai pengiriman 10 juta kilogram per bulan. Chief Executive Officer Lion Parcel Farian Kirana menjelaskan bahwa pihaknya optimis atas program yang baru-baru ini diluncurkan “dua kilogram irit”. Program ini memberikan pelayanan yang lebih kompetitif dengan cara mengenakan biaya charge 1 Kg untuk pengiriman sebanyak 2 Kg kepada Online Sellers atau UKM (Retail). Baca Juga: Lion Parcel berharap pada Harbolnas demi mendongkrak kinerja Semester II-2019 Selain itu, Lion Parcel juga telah membuka diri. Pada hari ini (11/9) Lion Parcel menandatangani kerja sama dengan perusahaan kurir asal Malaysia Line Clear Express Sdn Bhd. Hal ini memungkinkan paket yang dikirim dari Indonesia melalui Lion Parcel ke Malaysia bisa diteruskan oleh Line Clear Express. Tak hanya itu, hari ini pula, Lion Parcel resmi menjadi bagian dari platform ekosistem logistik milik Garuda Indonesia, Tauberes.in. Platform itu memungkinkan layanan pengiriman udara Lion Parcel terintegrasi dengan perusahaan kurir lain yang menjadi bagian Tauberes.in. Baca Juga: Lion Parcel mulai melakukan pengiriman ke luar negeri Semester II-2019 Melihat itu, Farian optimis Lion Parcel bisa mencapai pengiriman 10 juta kilogram per bulan. “Kita masih on track dengan target lima kali lipat menjadi 10 juta kilogram per bulan,” katanya. Catatan Kontan.co.id, sebelumnya sampai April 2019, rata-rata berat barang yang dilayani Lion Parcel adalah 2 juta kilogram per bulan.
Lion Parcel yakin bisa kirim 10 juta kilogram sebulan
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Lion Parcel optimistis mampu mencapai pengiriman 10 juta kilogram per bulan. Chief Executive Officer Lion Parcel Farian Kirana menjelaskan bahwa pihaknya optimis atas program yang baru-baru ini diluncurkan “dua kilogram irit”. Program ini memberikan pelayanan yang lebih kompetitif dengan cara mengenakan biaya charge 1 Kg untuk pengiriman sebanyak 2 Kg kepada Online Sellers atau UKM (Retail). Baca Juga: Lion Parcel berharap pada Harbolnas demi mendongkrak kinerja Semester II-2019 Selain itu, Lion Parcel juga telah membuka diri. Pada hari ini (11/9) Lion Parcel menandatangani kerja sama dengan perusahaan kurir asal Malaysia Line Clear Express Sdn Bhd. Hal ini memungkinkan paket yang dikirim dari Indonesia melalui Lion Parcel ke Malaysia bisa diteruskan oleh Line Clear Express. Tak hanya itu, hari ini pula, Lion Parcel resmi menjadi bagian dari platform ekosistem logistik milik Garuda Indonesia, Tauberes.in. Platform itu memungkinkan layanan pengiriman udara Lion Parcel terintegrasi dengan perusahaan kurir lain yang menjadi bagian Tauberes.in. Baca Juga: Lion Parcel mulai melakukan pengiriman ke luar negeri Semester II-2019 Melihat itu, Farian optimis Lion Parcel bisa mencapai pengiriman 10 juta kilogram per bulan. “Kita masih on track dengan target lima kali lipat menjadi 10 juta kilogram per bulan,” katanya. Catatan Kontan.co.id, sebelumnya sampai April 2019, rata-rata berat barang yang dilayani Lion Parcel adalah 2 juta kilogram per bulan.