JAKARTA. PT Lion Mentari Air akan memperbanyak peralatan mobile check-in scanner untuk mengurai antrean penumpang yang menumpuk di terminal penumpang setiap kali pesawat mau berangkat.Direktur Umum Lion Air Edward Sirait, menjelaskan saat ini maskapainya baru memiliki delapan unit peralatan yang dimaksud untuk digunakan di terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng."Dengan alat itu, petugas kami bisa menghampiri antrean sekaligus melayani check-in para penumpang. Cukup dengan menginput kode booking atau memindai barcode dari alat itu lalu boarding pass nya bisa langsung keluar. Sehingga penumpang tidak perlu antri lagi di counter check-in," jelas Edward, Selasa (5/10).Nah, dalam waktu dekat Lion akan menambah peralatan tersebut untuk digunakan di bandara lain seperti Polonia Medan, Juanda Surabaya, dan Sultan Hasanudin Makassar yang memang banyak penumpangnya. Di setiap bandara tersebut, Lion akan mengoperasikan minimal sepuluh alat sejenis."Di daerah perlu waktu untuk menginstal sistemnya. Harga peralatan scanner itu sekitar US$ 3.000 per unitnya. Lion menjadi maskapai pertama di Indonesia yang menggunakan alat itu," ujarnya.Sementara itu, GM Sales and Marketing Lion Air Rudy Lumingkewas menambahkan, maskapainya juga akan mengembangkan layanan internet online check-in melalui situs resmi Lion Air."Melalui layanan itu, penumpang bisa langsung mencetak boarding pass dari internet. Sehingga ke bandara tinggal lapor saja, bulan ini diharapkan bisa diterapkan. Selain itu penumpang bisa memesan sendiri posisi tempat duduk yang diinginkannya di pesawat," imbuhnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Lion perbanyak alat mobile check-in scanner
JAKARTA. PT Lion Mentari Air akan memperbanyak peralatan mobile check-in scanner untuk mengurai antrean penumpang yang menumpuk di terminal penumpang setiap kali pesawat mau berangkat.Direktur Umum Lion Air Edward Sirait, menjelaskan saat ini maskapainya baru memiliki delapan unit peralatan yang dimaksud untuk digunakan di terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng."Dengan alat itu, petugas kami bisa menghampiri antrean sekaligus melayani check-in para penumpang. Cukup dengan menginput kode booking atau memindai barcode dari alat itu lalu boarding pass nya bisa langsung keluar. Sehingga penumpang tidak perlu antri lagi di counter check-in," jelas Edward, Selasa (5/10).Nah, dalam waktu dekat Lion akan menambah peralatan tersebut untuk digunakan di bandara lain seperti Polonia Medan, Juanda Surabaya, dan Sultan Hasanudin Makassar yang memang banyak penumpangnya. Di setiap bandara tersebut, Lion akan mengoperasikan minimal sepuluh alat sejenis."Di daerah perlu waktu untuk menginstal sistemnya. Harga peralatan scanner itu sekitar US$ 3.000 per unitnya. Lion menjadi maskapai pertama di Indonesia yang menggunakan alat itu," ujarnya.Sementara itu, GM Sales and Marketing Lion Air Rudy Lumingkewas menambahkan, maskapainya juga akan mengembangkan layanan internet online check-in melalui situs resmi Lion Air."Melalui layanan itu, penumpang bisa langsung mencetak boarding pass dari internet. Sehingga ke bandara tinggal lapor saja, bulan ini diharapkan bisa diterapkan. Selain itu penumpang bisa memesan sendiri posisi tempat duduk yang diinginkannya di pesawat," imbuhnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
