Lionel Messi Batal Hadir, Tim Indonesia Tetap Bisa Belajar dari Argentina



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Setelah melakukan laga tanding dengan Timnas Australia di China, akhirnya Timnas Argentina mendarat di Jakarta. Ini adalah rangkaian FIFA Matchday.

Ini adalah ajang uji coba resmi yang diselenggarakan oleh Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) bagi negara-negara yang terdaftar dalam anggota FIFA. Penggemar Lionel Messi banyak yang berharap, sang bintang hadir di FIFA Martchday. Maka, terjadilah war tiket pertandingan ini.

Tapi sayangnya, Messi tidak hadir di Indonesia. Sebelumnya Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sudah memberikan sinyal absennya Messi. "Ini kan pertandingan Tim Nasional Indonesia dan Tim Nasional Argentina. Kalau Tim Nasional Indonesia sama Messi saja berarti pertandingan tim nasional dan Messi All Star, beda," kata Erick, dikutip dari Kompas.com.


Meski tanpa kehadiran Messi,  Presiden Federasi Sepak Bola Argentina (AFA), Claudio Tapia memboyong pemain kelas dunia yangikut membela Argentina di Piala Dunia Qatar. Seperti Alejandro Garnacho (Manchester United), Emiliano Martinez (Aston Villa), Enzo Fernandez (Chelsea), Rodrigo De Paul (Atletico Madrid), Julian Alvarez (Manchester City) dan Alexis Mac Allister (Liverpool).

Baca Juga: Hasil Pertandingan FIFA Matchday Argentina - Australia 2 - 0, Messi Satu Gol 

Pengamat sepak bola Pangeran Siahaan menilai, tanpa kehadiran Messi, pertandingan antara Timnas Indonesia dengan Timnas Argentina selain akan menjadi tontonan menarik bagi penggemar sepak bola Indonesia. Laga ini juga akan menjadi sarana tim Indonesia belajar banyak dari juara Piala Dunia 2022. 

“Tim Argentina yang datang merupakan tim inti Piala Dunia di Qatar tahun 2022 yang lalu. Memang ada beberapa pemain yang tak bisa hadir ke Indonesia Tanpa adanya Messi atau pemain lain yang masih melakukan liburan tak akan mengurangi status Argentina sebagai juara dunia 2022. Pertandingan Timnas Indonesia dan Timnas Argentina ini masih menjadi suguhan yang sangat menarik untuk disaksikan oleh masyarakat Indonesia,” terang Pangeran, dalam keterangannya, Sabtu (17/6).   Menurutnya, ada atau tidaknya Messi, pertandingan ini harus disaksikan oleh masyarakat dan pencinta bola di Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian