KONTAN.CO.ID - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) telah melakukan kajian tentang efektivitas program tol laut yang berjalan sejak 2015. Hasilnya, tol laut masih belum optimal menekan harga sejumlah barang logistik, terutama di daerah-daerah terpencil. Maka, program ini perlu lebih dioptimalkan agar manfaatnya bisa merata. Peneliti Pusat Penelitian Ekonomi (P2 Ekonomi) LIPI, Panky Tri Firmansyah menilai, saat ini, program tol laut hanya bisa menekan harga barang logistik di daerah yang terjangkau pelabuhan saja. Tetapi, tidak untuk wilayah terpencil yang jauh dari pelabuhan. "Hanya beberapa daerah di bagian timur Indonesia saja yang harga bahan pangan bisa ditekan. Daerah lain masih belum efektif karena terganjal akses menuju pelabuhan yang kurang baik," paparnya dalam diskusi membahas efektivitas tol laut di kantor pusat LIPI, Jumat (25/8).
LIPI: Tol laut belum optimal menekan harga
KONTAN.CO.ID - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) telah melakukan kajian tentang efektivitas program tol laut yang berjalan sejak 2015. Hasilnya, tol laut masih belum optimal menekan harga sejumlah barang logistik, terutama di daerah-daerah terpencil. Maka, program ini perlu lebih dioptimalkan agar manfaatnya bisa merata. Peneliti Pusat Penelitian Ekonomi (P2 Ekonomi) LIPI, Panky Tri Firmansyah menilai, saat ini, program tol laut hanya bisa menekan harga barang logistik di daerah yang terjangkau pelabuhan saja. Tetapi, tidak untuk wilayah terpencil yang jauh dari pelabuhan. "Hanya beberapa daerah di bagian timur Indonesia saja yang harga bahan pangan bisa ditekan. Daerah lain masih belum efektif karena terganjal akses menuju pelabuhan yang kurang baik," paparnya dalam diskusi membahas efektivitas tol laut di kantor pusat LIPI, Jumat (25/8).