Lippo bangun St Moritz Makassar senilai Rp 3,5 T



JAKARTA. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) akan membangun proyek St Moritz Makassar di Jalan Boulevard, kawasan bisnis Panakukang, senilai Rp 3,5 triliun. Proyek world class mixed used development tersebut mengusung konsep All in One Place. St Moritz Makassar akan dibangun di atas lahan 2,7 hektare.

St Moritz masuk Makassar setelah sukses membangun Kemang Village (Jakarta Selatan) dan The St Moritz Penthouse & Residences, yang berlokasi di Puri Indah, CBD Jakarta Barat.

“Proyek St Moritz Makassar merupakan persembahan terbaru dari Lippo Karawaci untuk menjawab kebutuhan masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya Panakukang dan sekitarnya, terhadap sebuah kawasan terpadu yang sesuai gaya hidup modern dan memiliki standar kualitas internasional,” jelas Ivan Setiawan Budiono, CEO Lippo Homes, Lippo Karawaci, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/10).


“St Moritz Makassar juga menjadi sarana baru investasi yang prospektif, bagi para investor yang menginginkan nilai tambah di wilayah Panakukang, Makassar. Hingga saat ini, sangat sulit mencari proyek pengembangan properti besar dengan standar kualitas internasional di Panakukang,” papar Ivan.

Menurut Ivan, yang pertama dibangun pertama adalah mal, setelah itu hotel, apartemen, rumah sakit, dan sekolah. Program Priority Pass St Moritz Makassar bagi calon pembeli, dilakukan pada awal November 2013. St Moritz Makassar akan dibangun minimal dalam tempo 3,5 tahun.

Tenri Awaru Putri Soekarno, Product Manager St Moritz Makassar menambahkan, St Moritz Makassar memiliki poin keunggulan yang tinggi, karena sampai saat ini merupakan satu-satunya proyek pengembangan properti terbesar di Panakukang.

“Mengingat posisi Makassar sebagai hub bagi Indonesia bagian timur serta semakin berkembangnya daya beli di Sulawesi Selatan, keberadaan proyek world class mixed used development, tentu saja akan mampu mendorong terbentuknya return yang maksimal bagi para investor yang ingin segera bergabung di St Moritz Makassar,” beber Tenri Awaru Putri Soekarno.

Proyek world class mixed used development St Moritz Makassar, dirancang oleh DP Architects (Singapura), dan memiliki 12 in 1 integrated components, yang mencakup:

- 51 storey-The Tallest Iconic tower in East Indonesia.

- Luxurious residential towers.

- Lippo Hotel of 210 suites.

- Luxurious Lippo Mall of 227,000 m².

- International state of art Siloam Hospitals of 250 beds.

- ZU - Private member club.

- School by Yayasan Pelita Harapan of 600 students.

- Private sky infinity pool.

- Multi function lounge.

- Big screen cineplex of 10 theatres.

- Entertainment and F&B hub.

- Helicopter services.

Lippo Karawaci adalah salah satu perusahaan properti terbesar di Indonesia, berdasarkan jumlah aset dan pendapatan, diperkuat dengan landbank luas dan basis pendapatan recurring yang kuat.

Divisi usaha LPKR meliputi residential/township, retail malls, hospitals, hotels, dan asset management.  LPKR tercatat di Bursa Efek Indonesia, dengan kapitalisasi pasar senilai Rp 24 triliun. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan