JAKARTA. Pengembang properti PT Lippo Cikarang Tbk berekspansi dengan merambah proyek apartemen. Perusahaan berkode saham LPKR ini berencana membangun dua menara apartemen di kawasan industri Lippo Cikarang, Jawa Barat. Hunian vertikal yang menyasar pekerja maupun pebisnis di kawasan industri Lippo Cikarang itu akan mulai dibangun pada Oktober mendatang.Corporate Secretary Division Head Associate Director Lippo Cikarang, Dea Thamrin menyatakan, dua apartemen itu masing-masing setinggi 30 lantai. "Pembangunan apatemen kami lakukan seiring dengan mulai banyaknya lahan di Lippo Cikarang yang sudah dikembangkan," ujarnya, Selasa (11/9) kemarin.Dea memastikan, proyek apartemen itu akan menyasar masyarakat sekitar dan para pekerja yang beraktivitas di kawasan industri di Lippo Cikarang. "Ada banyak pekerja dari perusahaan asing yang membutuhkannya," imbuh Dea.Namun, Dea belum mau bercerita banyak soal detail proyek tersebut. Dia beralasan, proyek apartemen itu masih dalam tahap pengkajian, termasuk soal investasi yang dibutuhkan untuk membangun apartemen itu.Marketing & Sales of Commercial Division Head, Lippo Cikarang, Endang Sutrisna memaparkan, total lahan di kawasan Lippo Cikarang mencapai 3.000 hektare (ha). Lahan tersebut telah dikembangkan untuk kawasan industri, kompleks perumahan, dan area komersial. Sementara, untuk kawasan industri saja menempati hampir separuh dari total lahan di kawasan Lippo Cikarang, atau sekitar 1.500 ha. Kata Endang, saat ini, sudah ada sekitar 700 perusahaan yang beroperasi di kawasan industri tersebut. "Cadangan untuk lahan industri masih sekitar 400 ha sampai 500 ha lagi," katanya.Lahan industri di kawasan Lippo Cikarang diminati sejumlah perusahaan asing, seperti perusahaan asal Korea, Jepang, dan Hong Kong. Menurut Endang, mereka meminati lokasi tersebut lantaran berada di daerah strategis serta dekat dengan kompleks perumahan dan area komersial.Sekedar gambaran, proyek Lippo Cikarang dikembangkan dengan konsep pemberian ruang terbuka hijau. Selain perumahan dalam bentuk klaster-klaster, Lippo juga membangun sederet area komersial, seperti pusat belanja bergaya outdoor mall, Lippo Cikarang Citywalk, hotel, hingga arena rekreasi waterboom.Tahun ini, Lippo Cikarang juga berencana menambah satu kluster di kawasan hunian, Vassa Residence. Kluster terbaru yang diberi nama Vassa Terrace itu nantinya akan berdiri 102 unit rumah. Vassa Terrace merupakan klaster keempat yang dibangun di lokasi tersebut, melengkapi tiga klaster yang sudah ada sebelumnya, yaitu Vassa Lake, Vassa Wood, dan Vassa Lagoon.Kluster terbaru itu menyasar kalangan menengah ke atas. Satu unit rumah dibanderol mulai dari Rp 1,22 miliar. Salah satu fasilitas yang diunggulkan adalah adanya video intercom dan panic button di setiap unit rumah. Klaster ini juga dilengkapi dengan danau seluas 4 ha.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Lippo Cikarang bikin apartemen di kawasan industri
JAKARTA. Pengembang properti PT Lippo Cikarang Tbk berekspansi dengan merambah proyek apartemen. Perusahaan berkode saham LPKR ini berencana membangun dua menara apartemen di kawasan industri Lippo Cikarang, Jawa Barat. Hunian vertikal yang menyasar pekerja maupun pebisnis di kawasan industri Lippo Cikarang itu akan mulai dibangun pada Oktober mendatang.Corporate Secretary Division Head Associate Director Lippo Cikarang, Dea Thamrin menyatakan, dua apartemen itu masing-masing setinggi 30 lantai. "Pembangunan apatemen kami lakukan seiring dengan mulai banyaknya lahan di Lippo Cikarang yang sudah dikembangkan," ujarnya, Selasa (11/9) kemarin.Dea memastikan, proyek apartemen itu akan menyasar masyarakat sekitar dan para pekerja yang beraktivitas di kawasan industri di Lippo Cikarang. "Ada banyak pekerja dari perusahaan asing yang membutuhkannya," imbuh Dea.Namun, Dea belum mau bercerita banyak soal detail proyek tersebut. Dia beralasan, proyek apartemen itu masih dalam tahap pengkajian, termasuk soal investasi yang dibutuhkan untuk membangun apartemen itu.Marketing & Sales of Commercial Division Head, Lippo Cikarang, Endang Sutrisna memaparkan, total lahan di kawasan Lippo Cikarang mencapai 3.000 hektare (ha). Lahan tersebut telah dikembangkan untuk kawasan industri, kompleks perumahan, dan area komersial. Sementara, untuk kawasan industri saja menempati hampir separuh dari total lahan di kawasan Lippo Cikarang, atau sekitar 1.500 ha. Kata Endang, saat ini, sudah ada sekitar 700 perusahaan yang beroperasi di kawasan industri tersebut. "Cadangan untuk lahan industri masih sekitar 400 ha sampai 500 ha lagi," katanya.Lahan industri di kawasan Lippo Cikarang diminati sejumlah perusahaan asing, seperti perusahaan asal Korea, Jepang, dan Hong Kong. Menurut Endang, mereka meminati lokasi tersebut lantaran berada di daerah strategis serta dekat dengan kompleks perumahan dan area komersial.Sekedar gambaran, proyek Lippo Cikarang dikembangkan dengan konsep pemberian ruang terbuka hijau. Selain perumahan dalam bentuk klaster-klaster, Lippo juga membangun sederet area komersial, seperti pusat belanja bergaya outdoor mall, Lippo Cikarang Citywalk, hotel, hingga arena rekreasi waterboom.Tahun ini, Lippo Cikarang juga berencana menambah satu kluster di kawasan hunian, Vassa Residence. Kluster terbaru yang diberi nama Vassa Terrace itu nantinya akan berdiri 102 unit rumah. Vassa Terrace merupakan klaster keempat yang dibangun di lokasi tersebut, melengkapi tiga klaster yang sudah ada sebelumnya, yaitu Vassa Lake, Vassa Wood, dan Vassa Lagoon.Kluster terbaru itu menyasar kalangan menengah ke atas. Satu unit rumah dibanderol mulai dari Rp 1,22 miliar. Salah satu fasilitas yang diunggulkan adalah adanya video intercom dan panic button di setiap unit rumah. Klaster ini juga dilengkapi dengan danau seluas 4 ha.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News