JAKARTA. PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) semakin gencar memasarkan proyek teranyarnya, Orange County, terutama kepada investor asing. Promosi proyek itu dilakukan dalam seminar yang diselenggarakan oleh world class mixed use development The Globally Conected City. Seminar ini terutama untuk mensosialisasikan Peraturan BI nomor 16/21/2014 & Surat Edaran BI No 16/24/DKEM tentang pengelolaan utang luar negeri korporasi non bank. Presiden Direktur LPCK, Loh Meow Chong bilang Peraturan BI No16/21/2014 & Surat Edaran BI No 16/24/DKEM disambut baik oleh perusahaan Jepang karena dinilai akan mengurangi resiko votalitas nilai tukar rupiah. Dengan begitu, pihaknya yakin investor asing terutama investor Jepang optimis terhadap prospek investasi di Indonesia. Dalam acara tersebut juga hadir perusahaan-perusahaan besar Jepang diantaranya, PT Howa Indonesia, PT Mitutoyo Indonesia, PT Araya Steel Tube Indonesia, PT Tenma Cikarang Indonesia, PT Kaji Machinery Indonesia, dari kawasan industri Lipo Cikarang. Tsutomu Yasunaka dari PT Araya Steel Tube Indonesia mengatakan, pihaknya merespon positif peraturan tersebut dan siap untuk melaksanakan beleid tersebut.
Lippo Cikarang gencar gaet investor Jepang
JAKARTA. PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) semakin gencar memasarkan proyek teranyarnya, Orange County, terutama kepada investor asing. Promosi proyek itu dilakukan dalam seminar yang diselenggarakan oleh world class mixed use development The Globally Conected City. Seminar ini terutama untuk mensosialisasikan Peraturan BI nomor 16/21/2014 & Surat Edaran BI No 16/24/DKEM tentang pengelolaan utang luar negeri korporasi non bank. Presiden Direktur LPCK, Loh Meow Chong bilang Peraturan BI No16/21/2014 & Surat Edaran BI No 16/24/DKEM disambut baik oleh perusahaan Jepang karena dinilai akan mengurangi resiko votalitas nilai tukar rupiah. Dengan begitu, pihaknya yakin investor asing terutama investor Jepang optimis terhadap prospek investasi di Indonesia. Dalam acara tersebut juga hadir perusahaan-perusahaan besar Jepang diantaranya, PT Howa Indonesia, PT Mitutoyo Indonesia, PT Araya Steel Tube Indonesia, PT Tenma Cikarang Indonesia, PT Kaji Machinery Indonesia, dari kawasan industri Lipo Cikarang. Tsutomu Yasunaka dari PT Araya Steel Tube Indonesia mengatakan, pihaknya merespon positif peraturan tersebut dan siap untuk melaksanakan beleid tersebut.