Lippo Cikarang jaga porsi recurring income 10%



JAKARTA. PT Lippo Cikarang Tbk berupaya menjaga level recurring income atau pendapatan berulangnya. "Porsi recurring income kami saat ini sekitar 10%," ujar Corporate Secretary Dea Thamrin Lippo Cikarang kepada KONTAN, (22/1).

Sebagai catatan, emiten dengan kode saham LPCK di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini memproyeksi pendapatannya tahun lalu mampu mencapai Rp 1,6 triliun, naik sekitar 23% dibanding realisasi 2013 sebesar Rp 1,3 triliun. Dengan porsi recurring income yang dijaga minimal 10%, artinya pendapatan berulang LPCK tahun 2014 sekitar Rp 160 miliar.

Porsi ini juga tidak banyak mengalami perubahan jika dibandingkan tahun 2013 lalu. Pada periode tersebut, perseroan mencetak pendapatan Rp 1,3 triliun, dan sebesar Rp 141,14 miliar atau setara 10% berasal dari pendapatan berulang.


Pendapatan berulang memang bisa memberikan kestabilan keuangan dalam bisnis properti. LPCK juga sudah mengamankan satu sumber untuk recurring income tahun ini. "Kami diminta membentuk kerja sama operasi (KSO) dengan pemilik lahan tepat di sebelah kami (Lippo Cikarang)," imbuh Dea.

Lahan tersebut bakal dijadikan lahan industri dan memiliki luas 42 hektar. Dalam KSO ini LPCK bertindak sebagai pengelola lahan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto