KONTAN.CO.ID - JAKARTA.. PT Lippo Cikarang Tbk (
LPCK) mencatatkan nilai pra-penjualan (marketing sales) sebesar Rp791 miliar pada paruh pertama tahun 2025, atau setara dengan 48% dari target tahun 2025 sebesar Rp1,65 triliun. Pencapaian marketing sales tersebut didorong oleh tingginya permintaan terhadap produk residensial dan komersial yang masing-masing menyumbang 52% dan 40% dari total marketing sales. Segmen lahan industri turut memberikan kontribusi sebesar 8%. “Sepanjang paruh pertama 2025, Perseroan berhasil menjual 688 unit dari segmen residensial, komersial, dan lahan industri. Produk unggulan seperti XYZ Series, Q Series, Cendana Spark, serta The Allegra @ Casa de Lago menunjukkan performa pra-penjualan yang solid di pasar properti,” ungkap Presiden Direktur LPCK Marlo Budiman, dalam keterangan resminya, Senin (28/7).
Baca Juga: Lapor Hasil Rights Issue, Lippo Cikarang Setor Rp 995 Miliar untuk Proyek Meikarta Pada periode yang sama, Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp2,24 triliun, meningkat 224% dibandingkan dengan semester pertama tahun 2024. Peningkatan pendapatan di paruh pertama terutama berasal dari pendapatan serah terima rumah tapak, apartemen, unit komersial (ruko), lahan industri, serta kontribusi dari segmen non-properti melalui pengelolaan kawasan Lippo Cikarang. Dia memerinci, segmen penjualan rumah tapak dan apartemen serta unit komersial mencatat pertumbuhan signifikan masing-masing sebesar 475% dan 780% dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu, segmen pengelolaan kota juga memberikan kontribusi positif dengan pendapatan mencapai Rp200 miliar. Pada semester pertama 2025, LPCK membukukan EBITDA sebesar Rp282 miliar, tumbuh 72% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Perseroan mencatat laba kotor sebesar Rp477 miliar, dengan margin laba kotor yang sehat sebesar 21%. Hal ini mencerminkan keberhasilan LPCK dalam menjaga profitabilitas di tengah momentum pertumbuhan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News