Lippo Cikarang menargetkan marketing sales capai Rp 10,52 triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) membukukan capaian marketing sales sebesar Rp 1,95 triliun pada kuartal I-2018. Hasil marketing sales pada periode tiga bulan pertama ini jauh melampaui pencapaian periode yang sama tahun 2017.

Jika diperbandingkan dengan kuartal I-2017, marketing sales LPCK meningkat 1.058,57%. Berdasarkan materi paparan publik dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), kontribusi terbesar marketing sales LPCK di kuartal I-2018 ini masih disumbang oleh marketing sales Meikarta, yang mencapai Rp 1,9 triliun.

Sementara marketing sales dari proyek lain, yakni Orange County Residensial tercatat sebesar Rp 9 miliar. Proyek lainnya, yakni DS8 KSO belum mencatatkan marketing sales di kuartal I-2018.


Selain proyek-proyek seperti Meikarta, Orange County dan DS8 KSO, LPCK juga membukukan marketing sales dari beberapa propertinya. Total marketing sales di luar tiga proyek tersebut mencapai Rp 48 miliar, yang disumbang oleh lini residensial sebesar Rp 43 miliar dan kawasan industri sebesar Rp 6 miliar.

Tahun ini LPCK menargetkan marketing sales Rp 10,52 triliun, naik 38,78% dibandingkan marketing sales tahun 2017 yang sebesar Rp 7,83 triliun. Kontribusi terbesar tetap dari marketing sales Meikarta yang ditargetkan mampu mencapai Rp 10 triliun tahun 2018.

Selain Meikarta, LPCK juga memiliki sejumlah proyek yang terletak di koridor timur Jakarta, yakni Cikarang Martadinata, Kalimalang dan Bekasi Barat.

Namun, Direktur LPCK Hong Kah Jin mengungkapkan bahwa ketiga proyek ini belum akan dimulai tahun ini, baik untuk pemasaran dan ground breaking. Pasalnya, tahun ini LPCK akan fokus penuh pada proyek Meikarta. "Untuk tiga proyek ini kami sudah mengamankan ketersediaan lahan tapi belum akan dimulai. Yang terdekat mungkin Bekasi Barat cuma tetap belum tahun ini, karena kami masih konsentrasi Meikarta," ujar Hong Kah Jin, Selasa (5/6).

Terkait Meikarta , Hong Kah Jin menyatakan bahwa proyek masih terus berjalan. Permintaan terhadap unit-unit apartemen di Meikarta juga masih ada, baik untuk unit yang kecil maupun yang besar. Pun demikian untuk unit komersial, ia katakan tetap ada permintaan sejauh ini. Cuma, ia enggan merinci secara detail progress dan target Meikarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati