Lippo Cikarang Siapkan 124 unit Residensial Le Jardin



JAKARTA. Pengembang papan atas Lippo Cikarang kembali meluncurkan residensial menengah di kawasan kota mandiri Lippo Cikarang. Mereka merilis cluster hunian terbaru Le Jardin Elysium Residence. Ini adalah proyek tahap kedua setelah Elysium Garden.

Sebanyak 124 unit residensial bakal disiapkan mulai bulan ini. Mereka akan membangun perumahan ini di lahan seluas 10 hektare sampai akhir 2009. Nantinya mereka akan menawarkan perumahan itu dengan harga berkisar Rp 200 jutaan. "Ini untuk memenuhi kebutuhan konsumen kelas menengah," kata PR Manager Lippo Cikarang Ria Sormin, Minggu (15/2) di Jakarta.


Harapannya tentu saja, Le Jardin bisa mengikuti jejak kesuksesan Elysium Garden. Untuk residensial Elysum, Lippo berhasil menjual sekitar 90% rumah dari 381 unit yang ditawarkan. Apalagi harga yang ditawarkan untuk Elysium Garden adalah Rp 254 juta sampai Rp 720 juta. "Salah satu kelebihan yang dimiliki Le Jardin adalah cluster ini berada pada kawasan yang sudah jadi, dengan di sekelilingnya sudah lebih dulu hadir beberapa cluster lain yang ada di Kawasan perumahan Lippo Cikarang, seperti Mapple Leaf, My Home 2, Orchard Hill 2, serta shop houses Ventura," paparnya.

Secara umum, Lippo Cikarang memang sengaja membangun perumahan di pusat industri. Mereka sama sekali tidak khawatir dengan penurunan daya beli, mengingat hampir sebagian besar masyarakat industri berprofesi sebagai pekerja pabrik dan karyawan industri. Tentu saja mereka ini memiliki penghasilan yang tetap per bulannya dan sangat rentan dengan PHK. "Pembeli kami tidak berasal dari satu lokasi saja, mengingat di sini ada sekitar 550 industri di kawasan Cikarang. Kami membidik pembeli di kawasan Timur Jakarta," tandasnya.

Walau demikian, Lippo Cikarang berusaha untuk menjaga supaya penjualan laris manis. Misalnya dengan subsidi bunga 1% sampai 3% sampai memperpanjang masa cicilan kredit dari tiga tahun menjadi empat tahun. "Dengan begitu, masih tetap ada daya beli," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie