Lippo Group gandeng PBNU bangun RSU Syubbanul Wathon Tegal Rejo Magelang



KONTAN.CO.ID - MAGELANG. Lippo Group menggandeng Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) membangun RSU Syubbanul Wathon di Tegal Rejo, Magelang. Lippo Group melalui Siloam Hospitals bekerjasama dengan Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) resmi melakukan topping off atau peletakan batu terakhir pada Selasa (20/3).

Dalam kerjasama ini Lippo Group memberikan fasilitas pembangunan, keuangan, pengelolaan management, sistem operasional juga dan sumber daya manusia. 

RS umum ini adalah tipe C dengan kapasitas 180 tempat tidur yang dibangun di atas lahan seluas 30 kilometer persegi (km²).


Sayang Caroline Riady, Wakil Presiden Siloam Hospital tidak menyebut nilai investasi untuk membangun RSU ini. Yang pasti, kata dia lahan untuk membangun RSU ini disediakan oleh pihak Yayasan Syubbanul Wathon terdiri dari tiga lantai dengan lahan kurang lebih 4.800 m², dan luas bangunan kurang lebih 6.000 m².

Dalam prosesnya, pembangunan rumah sakit ini akan dilakukan dua tahap, yakni 120 tempat tidur untuk tahap pertama dan 60 tempat tidur sisanya akan disusul, dan bisa digunakan pada Juli 2018.

"Dalam kerjasama ini bentuknya adalah joint venture, kita ambil bagian dan pihak Syubbanul Wathon juga ambil bagian" ungkap Caroline kepada KONTAN tanpa merinci nilai belanja modal yang digunakan (20/3).

Menurut Caroline, target dari kerjasama ini untuk melayani masyarakat daerah Tegal Rejo terutama anggota pesantren dan bekerjasama dengan BPJS. 

Setelah ini kabarnya akan ada dua rumah sakit anyar yang akan dibangun di Cirebon dan Malang. "Kami menargetkan membangun 10 RS setiap tahunnya, saat ini sudah ada sekitar 33 rumah sakit, hingga 15 tahun kedepan kami menargetkan 150 RS", terang Mochtar Riady, Chairman Lippo Group saat topping off RSU Syubbanul Wathon di Tegal Rejo Magelang, Selasa (20/3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi