JAKARTA. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) semakin memperkuat jaringan divisi usaha rumah sakit miliknya. Teranyar, Lippo Karawaci mengumumkan pembukaan rumah sakit Siloam yang ke-9 di Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat (1/6) akhir pekan lalu.Siloam Hospitals Manado (SHMN) memiliki kapasitas 290 tempat tidur dengan didukung oleh 70 dokter spesialis dan lebih dari 300 tenaga medis profesional. Terkait hal ini, Lippo Karawaci menghabiskan dana investasi senilai US$ 40 juta untuk pembangunannya.Fasilitas yang tersedia di SHMN meliputi 36 ruang konsultasi dokter spesialis, tiga ruang operasi, satu unit Haemodialysis, dan 24 jam unit gawat darurat (UGD). Rumah sakit internasional ini juga dilengkapi dengan peralatan untuk endoscopy dan layanan gastrointestinal.SHMN sengaja didesain sebagai feeder rumah sakit di wilayah Indonesia timur. Maklum, lokasinya terletak di sentra bisnis Manado, sehingga dapat diakses dengan mudah termasuk oleh para turis yang datang ke sana. Total penduduk yang membutuhkan layanan kesehatan terhitung sejumlah 1 juta jiwa.Dalam rilis yang diterima KONTAN akhir pekan lalu, Presiden Lippo Group Theo L. Sambuaga bilang, "Pembukaan SHMN akan menjadi landasan bagi Siloam Hospitals untuk melayani masyarakat di Sulawesi Utara dan Indonesia timur." Alasannya, cathlab yang dimiliki SHMN diklaim sebagai yang pertama di Manado. Alat ini memungkinkan dokter spesialis untuk melakukan diagnosa jantung secara kompleks.Dengan beroperasinya SHMN, berarti hingga saat ini Lippo Karawaci sudah memiliki sembilan Siloam Hospitals di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Surabaya, Jambi, Balikpapan, dan Manado. Selain itu, masih ada 12 Siloam Hospitals lain yang sedang dalam tahap konstruksi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Lippo Karawaci buka RS Siloam ke-9 di Manado
JAKARTA. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) semakin memperkuat jaringan divisi usaha rumah sakit miliknya. Teranyar, Lippo Karawaci mengumumkan pembukaan rumah sakit Siloam yang ke-9 di Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat (1/6) akhir pekan lalu.Siloam Hospitals Manado (SHMN) memiliki kapasitas 290 tempat tidur dengan didukung oleh 70 dokter spesialis dan lebih dari 300 tenaga medis profesional. Terkait hal ini, Lippo Karawaci menghabiskan dana investasi senilai US$ 40 juta untuk pembangunannya.Fasilitas yang tersedia di SHMN meliputi 36 ruang konsultasi dokter spesialis, tiga ruang operasi, satu unit Haemodialysis, dan 24 jam unit gawat darurat (UGD). Rumah sakit internasional ini juga dilengkapi dengan peralatan untuk endoscopy dan layanan gastrointestinal.SHMN sengaja didesain sebagai feeder rumah sakit di wilayah Indonesia timur. Maklum, lokasinya terletak di sentra bisnis Manado, sehingga dapat diakses dengan mudah termasuk oleh para turis yang datang ke sana. Total penduduk yang membutuhkan layanan kesehatan terhitung sejumlah 1 juta jiwa.Dalam rilis yang diterima KONTAN akhir pekan lalu, Presiden Lippo Group Theo L. Sambuaga bilang, "Pembukaan SHMN akan menjadi landasan bagi Siloam Hospitals untuk melayani masyarakat di Sulawesi Utara dan Indonesia timur." Alasannya, cathlab yang dimiliki SHMN diklaim sebagai yang pertama di Manado. Alat ini memungkinkan dokter spesialis untuk melakukan diagnosa jantung secara kompleks.Dengan beroperasinya SHMN, berarti hingga saat ini Lippo Karawaci sudah memiliki sembilan Siloam Hospitals di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Surabaya, Jambi, Balikpapan, dan Manado. Selain itu, masih ada 12 Siloam Hospitals lain yang sedang dalam tahap konstruksi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News