KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemegang saham PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), PT Megapratama Karya Persada menjual saham SILO pada Jumat (14/6). Induk usaha Megapratama Karya Persada, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia memaparkan jika saham SILO ini dijual kepada Sight Investment Company Pte Limited, perusahaan yang berdomisili di Singapura. 

Sekretaris Perusahaan Lippo Karawaci Ratih Safitri memaparkan, transaksi penjualan saham bersyarat sudah telah selesai pada 14 Juni 2024. "Penjual dan pembeli telah menyelesaikan jual beli saham sejumlah 1,35 miliar saham dalam Siloam Internasional Hospital atau mewakili 10,4% dari seluruh saham yang telah ditempatan dan disetor penuh dalam SILO," papar dia dalam rilis. 

Baca Juga: Sejumlah Emiten Ini Terdampak Pelemahan Rupiah, Cermati Saran Analis

Setelah transaksi maka kepemilikan LPKR secara tidak langsung pada saham SILO menjadi 6,19 miliar saham atau mewakili 47,67% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh. Menurut Ratih, transaksi ini akan membawa dampak positif bagi LPKR karena akan memperkuat neraca serta meningkatkan kas perusahaan. 

Berdasarkan data RTI per 31 Mei 2024, kepemilikan saham Megapratama Karya Persada sebanyak 6,45 miliar saham setara dengan 49,57%. Prime Health Companu Limited memegang 26,18% setara 3,4 miliar saham. Dan sisanya dimiliki oleh publik. 

Pada Jumat (14/6), harga saham SILO ditutup turun 1,14% di Rp 2.600 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana