KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lippo Karawaci Tbk (
LPKR) telah melepaskan kepemilikan pada bisnis non-inti di antaranya pada First REIT dan telah meningkatkan kepemilikannya di PT. Siloam Hospitals Tbk (
SILO) dan PT. Lippo Cikarang Tbk (
LPCK).
Transaksi diselesaikan selama satu bulan terakhir dan hal ini menunjukkan komitmen LPKR untuk melepaskan aset-aset non-inti.
Sejak kuartal-II 2019, Lippo Karawaci telah melepaskan kepemilikannya di First REIT dari 10,5% yang telah menghasilkan dana lebih dari Rp 850 miliar.
Baca Juga: Meikarta dan Siloam bekerja sama bangun fasilitas tambahan untuk pasien Covid-19 Hal ini merupakan bagian dari strategi manajemen untuk melepaskan aset-aset non-strategis. Penjualan telah selesai pada kuartal-I 2020 dan telah berhasil mengumpulkan dana tunai lebih dari Rp 300 miliar.
Lalu, Lippo Karawaci meningkatkan kepemilikannya di Siloam Hospitals sebesar 4,3% menjadi 55,4%. Dalam transaksi yang terpisah, LPKR juga meningkatkan kepemilikannya di Lippo Cikarang sebesar 3% menjadi 84%.
LPKR membeli saham SILO pada harga di bawah rata-rata
Enterprise Value (EV)/EBITDA selama lima tahun terakhir. Harga rata-rata akuisisi ini di bawah 9.5x EV/EBITDA, sementara untuk perusahaan-perusahaan sejenis secara historis diperdagangkan pada EV/EBITDA rata-rata lebih dari 20x.
Untuk LPCK, diskon terhadap net asset value (NAV) pada harga rata-rata transaksi lebih dari 91%, yang merupakan diskon yang signifikan untuk rata-rata perusahaan-perusahaan sejenis.
Editor: Yudho Winarto