KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) tengah menyiapkan salah satu proyek prestisius lain dalam jangka menengah. Proyek ini di taksir memiliki nilai investasi hingga Rp 100 triliun.

John Riady, CEO LPKR mengatakan, dalam jangka menengah, Lippo Karawaci akan membangun 100.000 rumah dengan nilai investasi Rp 100 triliun. Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah dengan menggandeng private equity yang telah memberikan komitmen investasi melalui pembelian rights dan persetujuan untuk membeli saham Lippo Karawaci melalui rights issue.

Lippo Karawaci menunjukan komitmen bagi penyediaan hunian terjangkau dengan membangun lebih dari ratusan ribu hunian di seluruh penjuru tanah air. “Adanya backlog kebutuhan rumah sebesar 7,6 juta unit dan pasokan landbank yang sangat memadai menjadi salah alasan kuat atas fokus usaha dari Lippo Karawaci," ujar John saat ditemui di acara gathering media, Kamis (20/6).

Menurutnya, saat ini pihaknya memiliki sekitar 8.000 hektare landbank. Dari total landbank, di mana 1.300 hektare sudah siap bangun.

Asal tahu saja LPKR akan mendapatkan dana segar dari aksi korporasi rights issue sebesar Rp 11 triliun dan penjualan aset Lippo Mall Puri hampir Rp 4 triliun. Dari total dan tersebut sekitar Rp 3 triliun digunakan untuk restrukturisasi utang, sisanya untuk memuluskan proyek LPKR termasuk Meikarta.

Meikarta

John menjelaskan bahwa proyek Meikarta termasuk dalam proyek jangka menengah LPKR yang senilai Rp 100 triliun. Pihaknya berharap dan 5 sampai 10 tahun target tersebut akan tercapai. Selain hunian, LPKR juga tengah menyiapkan proyek mall di Cikarang bernama Orange County.

"Ini salah satu mall terbesar di Bekasi dan Karawang, ini sudah waktunya mall lifestyle, mungkin lebih besar dari Lippo Mall Puri," ujar John.

John mengungkapkan bahwa dengan adanya pendanaan baru, proyek Meikarta dipastikan rampung di pengujung tahun 2020 untuk fase I. Saat ini tengah proses pembangunan 56 tower yang akan di bagi dalam dua tahapan masing-masing 28 tower.

John menambahkan, saat ini sudah sekitar 22.500 unit, terjual sekitar 65%. Sisanya 35% akan terjual dalam 18 sampai 24 bulan ke depan. "Empat tower pertama topping off pada 1 Agustus 2019 dan setelah 3 bulan akan hand offer," ujar John.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati