MAKASSAR. PT Lippo Karawaci Tbk semakin ketagihan untuk menggarap lahan di Makassar, Sulawesi Selatan. Anak usaha kelompok Grup Lippo ini siap mereklamasi lahan 800 hektare (ha) tahun ini.

Harrys H, Marketing Manager St. Moritz Makassar, menjelaskan, lahan yang direklamasi terletak di pantai Tanjung Bunga Makassar. Lokasi ini dekat dengan proyek Kota Mandiri Tanjung Bunga yang sudah lebih dulu dibangun sejak 1997. "Kami sudah mengantongi izin reklamasi dan akan dimulai tahun ini," ujar Harrys, Selasa (18/3).

Menurut Harrys, alasan perusahaan ini tertarik dengan Makassar lantaran pertumbuhan ekonomi daerah ini di atas rata-rata nasional. Beberapa potensi ekonomi penopang daerah ini adalah tambang nikel dan bauksit, serta perdagangan. Tak heran proyek properti berharga tinggi tetap mampu diserap pasar.

Namun, Harrys masih enggan menuturkan total nilai investasi yang dipersiapkan perusahaan untuk rencana reklamasi ini. Yang jelas, 100% biaya investasi berasal dari kas internal perusahaan.

Di lahan reklamasi tersebut akan dibangun aneka proyek terpadu, seperti hunian landed house yang menyasar kelas atas dan menengah. Kemudian ada juga arena hiburan serta properti komersial.

Kegiatan reklamasi ini akan menambah perbendaharaan lahan (land bank) perusahaan. Perusahaan itu kini memiliki land bank seluas 600 hektare (ha) di wilayah Makassar. Dari luas areal itu, sekitar 400 ha sudah dipergunakan untuk mengembangkan kota mandiri Tanjung Bunga. Ini berarti, land bank yang tersisa hanya 200 ha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan