JAKARTA. Daya beli konsumen domestik yang terus tumbuh mendorong optimisme pelaku industri ritel tanah air. Lippo Mall Kemang bahkan sudah memasang target pengunjung. Pada 2013, jumlah tersebut mencapai 1 juta orang per bulan sepanjang 2013 mendatang. Saat ini, pengunjung mal besutan grup Lippo ini mampu menggaet 10.000 pengunjung per hari atau sekitar 300.000 saban bulan. "Lippo Mal Kemang yang berada di kawasan terintegrasi Kemang Village punya daya tarik besar bagi pengunjung lokal maupun ekspatriat," ujar Direktur Lippo Mall Kemang Tracey Baldwin, Selasa (11/12). Demi menggenjot target pengunjung, Lippo Mal Kemang menyiapkan kocek tebal untuk promosi. Misalnya saja pertunjukan kembang api dan pementasan artis saban minggunya. Beragam pertunjukan semakin sering digelar dalam rangka grand launching Lippo Mal Kemang pada 13 Desember nanti. Tidak cuma trafik pengunjung yang terus meningkat. Tracey menyebut, tingkat okupansi Lippo Mal Kemang kini sudah 99,9%. Padahal, sewaktu dibuka perdana pada akhir September lalu, tingkat okupansi Lippo Mal Kemang hanya 70%. "Hanya tersisa 1 unit. Bahkan sudah ada pihak yang mengantre untuk sewa," ujar Tracey. Sekadar informasi, saat ini dari 208 tenant, tercatat ada 165 tenant atau sekitar 80% dari total tenant yang menjual merek international. Sisanya sebesar 20% menjajakan merek lokal. Beberapa tenant di antaranya Debenhams, Hypermart, Cinema XXI, dan Best Denki. Tracey bilang, tiap tenant dikenai harga sewa mulai dari Rp 500 ribu per meter persegi. Tracey menambahkan, meski di Jakarta bermunculan pusat perbelanjaan, namun prospek industri ritel masih sangat cerah. Salah satu faktor penopangnya yakni daya beli domestik yang terus tumbuh. Dia bilang, kondisi ekonomi tanah air yang tetap kuat di tengah krisis yang terjadi di Eropa dan Amerika Serikat menjadi faktor utama industri ritel terus cerah hingga tahun-tahun mendatang. Catatan saja, Lippo Mal Kemang dibangun di atas lahan seluas 55.000 meter persegi dengan kapasitas lahan parkir mencapai 1.800 parking lot. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Lippo Mal Kemang targetkan 1 juta pengunjung
JAKARTA. Daya beli konsumen domestik yang terus tumbuh mendorong optimisme pelaku industri ritel tanah air. Lippo Mall Kemang bahkan sudah memasang target pengunjung. Pada 2013, jumlah tersebut mencapai 1 juta orang per bulan sepanjang 2013 mendatang. Saat ini, pengunjung mal besutan grup Lippo ini mampu menggaet 10.000 pengunjung per hari atau sekitar 300.000 saban bulan. "Lippo Mal Kemang yang berada di kawasan terintegrasi Kemang Village punya daya tarik besar bagi pengunjung lokal maupun ekspatriat," ujar Direktur Lippo Mall Kemang Tracey Baldwin, Selasa (11/12). Demi menggenjot target pengunjung, Lippo Mal Kemang menyiapkan kocek tebal untuk promosi. Misalnya saja pertunjukan kembang api dan pementasan artis saban minggunya. Beragam pertunjukan semakin sering digelar dalam rangka grand launching Lippo Mal Kemang pada 13 Desember nanti. Tidak cuma trafik pengunjung yang terus meningkat. Tracey menyebut, tingkat okupansi Lippo Mal Kemang kini sudah 99,9%. Padahal, sewaktu dibuka perdana pada akhir September lalu, tingkat okupansi Lippo Mal Kemang hanya 70%. "Hanya tersisa 1 unit. Bahkan sudah ada pihak yang mengantre untuk sewa," ujar Tracey. Sekadar informasi, saat ini dari 208 tenant, tercatat ada 165 tenant atau sekitar 80% dari total tenant yang menjual merek international. Sisanya sebesar 20% menjajakan merek lokal. Beberapa tenant di antaranya Debenhams, Hypermart, Cinema XXI, dan Best Denki. Tracey bilang, tiap tenant dikenai harga sewa mulai dari Rp 500 ribu per meter persegi. Tracey menambahkan, meski di Jakarta bermunculan pusat perbelanjaan, namun prospek industri ritel masih sangat cerah. Salah satu faktor penopangnya yakni daya beli domestik yang terus tumbuh. Dia bilang, kondisi ekonomi tanah air yang tetap kuat di tengah krisis yang terjadi di Eropa dan Amerika Serikat menjadi faktor utama industri ritel terus cerah hingga tahun-tahun mendatang. Catatan saja, Lippo Mal Kemang dibangun di atas lahan seluas 55.000 meter persegi dengan kapasitas lahan parkir mencapai 1.800 parking lot. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News