KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lippo Malls Indonesia (LMI), operator pusat perbelanjaan di Indonesia dengan 69 pusat perbelanjaan di 36 kota besar, terus berkomitmen dalam menerapkan prinsip Environmental, Social, Governance (ESG) melalui pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan. 

Salah satu langkah utama yang diambil LMI adalah meminimalkan jumlah sampah yang dibuang ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dengan mengedepankan konsep Reduce, Reuse, Recycle (3R).

Sebagai bagian dari inisiatif ini, LMI melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk staf, pengunjung, dan tenant, dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan ramah lingkungan. 

Jadi Sponsor Raya Run, Bank Raya Dorong Geliat Ekonomi Digital di Surabaya

Pengelolaan sampah yang dilakukan mencakup sampah domestik dari pusat perbelanjaan, sampah organik dari food court serta tenant makanan dan minuman, hingga sampah lanskap dari area publik dan ruang terbuka hijau.

Baca Juga: Lippo Malls Terapkan Teknologi Solar Panel untuk Penuhi 8,5% Kebutuhan Listrik

Untuk mendukung strategi ekonomi sirkular, LMI berfokus pada efisiensi sumber daya, pengurangan jumlah sampah, dan peningkatan tingkat daur ulang. 

Pada tahun 2023, LMI berhasil mengalihkan 1.200 ton sampah dari total 9.200 ton sampah yang dihasilkan, atau sekitar 13%, melalui berbagai metode seperti penggunaan kembali, daur ulang, dan pengomposan. 

Angka ini meningkat signifikan pada tahun 2024, di mana LMI mampu mengalihkan 2.200 ton dari total 12.000 ton sampah, atau sekitar 18%.

Marlo Budiman, Presiden Direktur LMI, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menciptakan ekosistem pusat perbelanjaan yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan. 

Baca Juga: Ini Daftar 13 Mal Baru di Jabodetabek hingga Akhir 2025

“Kami percaya bahwa keberlanjutan adalah kunci dalam mengelola pusat perbelanjaan modern. Oleh karena itu, kami terus meningkatkan sistem pengelolaan sampah dengan melibatkan penyewa, pengunjung, dan pihak terkait lainnya,"ujar Marlo dalam keterangan resminya, Selasa (25/1).

Kata dia, dengan inisiatif ini, kami berharap dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan mendukung masa depan yang lebih berkelanjutan.

Melalui langkah-langkah inovatif dalam pengelolaan sampah, LMI terus berupaya memperkuat perannya dalam menciptakan pusat perbelanjaan yang tidak hanya nyaman bagi pengunjung, tetapi juga selaras dengan prinsip-prinsip keberlanjutan global.

"Kami berharap dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan mendukung masa depan yang lebih berkelanjutan," pungkasnya.

Baca Juga: Lippo Malls Kucurkan Rp 50 Miliar untuk Efisiensi Energi di 2 Pusat Perbelanjaan Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News