JAKARTA. Raksasa bisnis asal Indonesia, Lippo Group, berambisi membeli saham konglomerasi bisnis asal Singapura, Fraser & Neave Ltd (F&N). Usai gagal meminang langsung unit bisnis properti milik F&N, Overseas Union Enterprise Ltd (OUE), anak usaha Lippo Group, itu kembali merintis jalan agar bisa menguasai produsen minuman soda merek F&N itu. Rencana tersebut tertuang dalam dokumen yang diserahkan OUE kepada otoritas Bursa Saham Singapura, akhir pekan lalu (19/10). Dokumen itu antara lain menyatakan, kelompok bisnis milik taipan Mochtar Riady itu tengah merancang kerjasama dengan beberapa pihak untuk mengakuisisi saham F&N. Hanya saja, dokumen tersebut tidak merinci pihak-pihak yang terlibat dalam kongsi itu. Namun, sumber Bloomberg menyatakan, keluarga Riady sedang mendekati beberapa calon mitra, seperti perusahaan minuman beralkohol dari Jepang, Kirin Holdings Co. Saat ini, Kirin memegang hampir 15% saham F&N.
Lippo vs Charoen di Singapura
JAKARTA. Raksasa bisnis asal Indonesia, Lippo Group, berambisi membeli saham konglomerasi bisnis asal Singapura, Fraser & Neave Ltd (F&N). Usai gagal meminang langsung unit bisnis properti milik F&N, Overseas Union Enterprise Ltd (OUE), anak usaha Lippo Group, itu kembali merintis jalan agar bisa menguasai produsen minuman soda merek F&N itu. Rencana tersebut tertuang dalam dokumen yang diserahkan OUE kepada otoritas Bursa Saham Singapura, akhir pekan lalu (19/10). Dokumen itu antara lain menyatakan, kelompok bisnis milik taipan Mochtar Riady itu tengah merancang kerjasama dengan beberapa pihak untuk mengakuisisi saham F&N. Hanya saja, dokumen tersebut tidak merinci pihak-pihak yang terlibat dalam kongsi itu. Namun, sumber Bloomberg menyatakan, keluarga Riady sedang mendekati beberapa calon mitra, seperti perusahaan minuman beralkohol dari Jepang, Kirin Holdings Co. Saat ini, Kirin memegang hampir 15% saham F&N.