Lirik instrumen utang, keuangan TAXI diklaim aman



JAKARTA. PT Express Trasindo Utama Tbk (TAXI) tengah menimbang penerbitan obligasi atau menarik pinjaman bank untuk modal ekspansinya tahun ini. Akan tetapi, apapun eksekusinya emiten penyedia layanan jasa taksi itu wajib menjaga kesehatan keuangannya.

"Kami menjaga posisi DER tahun ini maksimal dua kali," tandas David Santoso, Direktur Keuangan TAXI kepada KONTAN, (24/3). Batas toleran itu telah memperhitungkan jika TAXI jadi menarik pinjaman atau menerbitkan obligasi tahun ini dan adanya perubahan kas dan setara kas untuk jangka waktu ke depan.

Informasi saja, periode 2013 lalu pinjaman bersih TAXI turun 14,26% menjadi Rp 595,04 miliar. Adapun ekuitasnya naik 16,05% menjadi Rp 796,47 miliar. Sehingga, rasio utang bersih terhadap ekuitas TAXI turun menjadi 0,75 kali dari sebelumnya 1,02 kali.


Sebenarnya, kesehatan keuangan TAXI masih aman meski rasio melebihi angka dua kali. Sebab, TAXI merupakan emiten dengan kriteria padat modal yang memiliki jenis keuangan kas keras. "Konsumen bayar taksi langsung masuk kas kami, tidak pakai utang, tapi ini memang merupakan komitmen kami untuk menjaga rasio tersebut," pungkas David.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri