KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BNI Sekuritas memprediksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mencoba menembus level 7.000 pada perdagangan Selasa (3/10). Pada Senin (2/10), IHSG naik 0,31% ke level 6.961,45. Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, potensi kenaikan IHSG didukung inflasi Indonesia bulan September 2023 yang masih terkendali. Inflasi bulan lalu tercatat sebesar 2,28% year on year (YoY) dan 0,19% month to month (MoM). "Akan tetapi, jika IHSG gagal tembus 7.000, maka potensi kembali koreksi masih terbuka. Level support berada di 6.900-6.920 dan resistance di 7.000-7.020," kata Fanny dalam risetnya, Selasa (3/10).
- Rekomendasi: Buy on weakness
- Support di Rp 133, cutloss jika break di bawah Rp 131. Jika tidak break di bawah Rp 133, potensi naik ke Rp 140-Rp 148 short term.
- Rekomendasi: Speculative buy
- Support di Rp 2.800, cutloss jika break di bawah Rp 2.730. Jika tidak break di bawah Rp 2.800, potensi naik ke Rp 2.970-Rp 3.120 short term.
- Rekomendasi: Speculative buy
- Support di Rp 3.750, cutloss jika break di bawah Rp 3.680. Jika tidak break di bawah Rp 3.750, potensi naik ke Rp 3.810-Rp 3.850 short term.
TLKM Chart by TradingView
- Rekomendasi: Speculative buy
- Support di Rp 1.280, cutloss jika break di bawah Rp 1.200. Jika tidak break di bawah Rp 1.280, potensi naik ke Rp 1.350-Rp 1.400 short term.
- Support di Rp 9.375, cutloss jika break di bawah Rp 9.200. Jika tidak break di bawah Rp 9.375, potensi naik ke Rp 9.600-Rp 9.700 short term.
- Rekomendasi: Speculative buy
- Support di Rp 2.520, cutloss jika break di bawah Rp 2.500. Jika tidak break di bawah Rp 2.520, potensi naik ke Rp 2.570-Rp 2.600 short term.