KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menyambut emiten baru pada hari pertama pekan ini yang akan dimulai pada Selasa (17/5). Emiten yang dimaksud adalah PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk, yang merupakan perusahaan furnitur yang akan menggunakan kode saham OLIV.

"Pada Selasa, 17 Mei 2022, jam perdagangan BEI akan dibuka oleh PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk (OLIV) dalam rangka pencatatan saham dan waran OLIV di papan akselerasi BEI," papar BEI dari situs resminya.

Dalam rencana penawaran umum saham perdana atawa initial public offering (IPO), OLIV menawarkan 400 juta saham ke publik atau setara dengan nilai nominal Rp 10 per saham. Sementara, saham yang dipegang oleh jajaran direksi dan pendiri mencapai Rp 1,5 miliar. Dengan begitu, OLIV mencatatkan 1,9 miliar saham di BEI.

Dalam penjatahannya, OLIV menetapkan harga IPO sebesar Rp 100 per saham. Harga ini merupakan batas bawah dari harga penawaran yang berada dalam kisaran Rp 100 hingga Rp 125 per saham.

Baca Juga: Mengenal Calon Emiten Baru OLIV, Tetapkan Harga IPO Rp 100 per saham

Berdasarkan laporan BEI, perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan eceran furnitur untuk barang perlengkapan rumah tangga dan perlengkapan dari ini akan meraup dana segar sejumlah Rp 40 miliar.

"Harga penawaran OLIV adalah senilai Rp 100 per lembar saham dengan jumlah saham yang dicatatkan sebanyak 1,9 miliar lembar saham, sehingga kapitalisasi pasarnya adalah senilai Rp 190 miliar," papar BEI.

Selain saham, pada perdagangan besok, BEI akan mencatatkan waran Seri I. Adapun jumlah waran yang ditawarkan sebesar 400 juta waran yang mewakili 26,67% dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor.

Asal tahu saja, berdasarkan laporan keuangan perusahaan, per Oktober 2021, OLIV mencetak penjualan sebesar Rp 39,39 miliar, melonjak 64,88% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp 23,89 miliar.

Baca Juga: Emisi IPO Capai Rp 18,3 Triliun, BEI Masih Kantongi 36 Calon Emiten di Pipeline

Selain itu, laba tahun berjalan OLIV juga melonjak dua kali lipat lebih, yaitu dari Rp 206,32 juta menjadi Rp 525,08 juta per Oktober 2011.

Penjualan produk plastik menjadi kontributor terbesar bagi penjualan OLIV. Nilai penjualannya per Oktober 2021 mencapai Rp 16,32 miliar. Angka ini naik dari Rp 7,74 miliar setahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari