Listing Esok, Sarana Mitra Luas (SMIL) Catatkan Kelebihan Permintaan 22 Kali



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan penyewaan forklift dan peralatan material handling PT Sarana Mitra Luas Tbk akan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada Jumat, 12 Mei 2023. Selama masa penawaran dalam rangka initial public offering (IPO), perusahaan dengan kode saham SMIL ini mencatatkan kelebihan permintaan yang signifikan.

Direktur Utama Sarana Mitra Luas Hadi Suhermin mengatakan, tingginya animo investor terhadap saham SMIL terlihat sejak masa penawaran awal (bookbuilding) hingga penawaran umum.

"SMIL mencatatkan kelebihan pemesanan atau oversubscribed lebih dari 140x dari minimum pooling awal yang disyaratkan, yakni 15%, atau 22x oversubscribed dari total saham ditawarkan," kata Hadi dalam siaran pers, Kamis (11/5).


Dalam masa penawaran umum yang berlangsung pada 8-10 Mei 2023, Sarana Mitra Luas menawarkan sebanyak 1,75 miliar saham dengan harga Rp 100 per saham. Jumlah investor yang berpartisipasi dalam penawaran ini mencapai lebih dari 41 ribu.

Baca Juga: Penawaran Umum Rampung, Sarana Mitra Luas Bakal Listing di BEI Jumat (12/5)

Menurut Hadi, kesuksesan IPO SMIL yang oversubscribed menunjukkan tingginya kepercayaan investor terhadap visi dan rencana strategis perusahaan. "Dengan modal yang diperoleh dari IPO, SMIL akan fokus pada pengembangan produk inovatif dan penguatan posisi di pasar yang semakin kompetitif," ucap dia.

Sebagai informasi, perusahaan yang didirikan pada tahun 2006 ini kini memiliki lebih dari 3.000 unit material handling equipment dari 1,5 hingga 30,0 ton dengan berbagai produk rental forklift yang dipasarkan. Sebut saja forklift diesel, forklift electric, reach truck, pallet mover, pallet stacker, towing, dan forklift attachments.

Hingga saat ini, SMIL memiliki workshop utama yang beralamat di Gemalapik, Cikarang dengan luas area sekitar 5.000 meter persegi. SMIL juga memiliki diversifikasi pelanggan dari berbagai sektor industri, seperti industri kertas, manufaktur elektronik, manufaktur otomotif, consumer goods, packaging, logistik, serta industri lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati