JAKARTA. PT Bank Ina Perdana Tbk menjadi emiten kedua pada tahun ini yang mencatatkan saham perdananya (listing) di papan bursa. Emiten bank ini listing dengan kode emiten BINA. Saat transaksi perdananya, (16/1), saham BINA dibuka pada level Rp 260 per saham. Artinya, saham BINA dibuka naik 20 poin atau menguat 8% jika dibandingkan dengan harga penetapan pasca bookbuilding, yakni Rp 240 per saham.Saat transaksi perdananya, saham BINA sempat menyentuh level tertingginya, Rp 270 per saham. Adapun level terendahnya ada di posisi Rp 255 per saham.Mengingatkan saja. Meski harga pelaksanaan saham BINA dibanderol pada range teratas, namun emisi yang dikeluarkan mengalami downsize menjadi 520 juta saham dari sebelumnya 790 juta sahamArtinya, BINA meraup dana segar Rp 124,8 miliar melalui perhelatan ini. Buana Capital ditunjuk sebagai penjamin emisi BINA.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Listing, saham BINA langsung naik 20 poin
JAKARTA. PT Bank Ina Perdana Tbk menjadi emiten kedua pada tahun ini yang mencatatkan saham perdananya (listing) di papan bursa. Emiten bank ini listing dengan kode emiten BINA. Saat transaksi perdananya, (16/1), saham BINA dibuka pada level Rp 260 per saham. Artinya, saham BINA dibuka naik 20 poin atau menguat 8% jika dibandingkan dengan harga penetapan pasca bookbuilding, yakni Rp 240 per saham.Saat transaksi perdananya, saham BINA sempat menyentuh level tertingginya, Rp 270 per saham. Adapun level terendahnya ada di posisi Rp 255 per saham.Mengingatkan saja. Meski harga pelaksanaan saham BINA dibanderol pada range teratas, namun emisi yang dikeluarkan mengalami downsize menjadi 520 juta saham dari sebelumnya 790 juta sahamArtinya, BINA meraup dana segar Rp 124,8 miliar melalui perhelatan ini. Buana Capital ditunjuk sebagai penjamin emisi BINA.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News