Listing Selasa (24/1), Penta Valent (PEVE) Milik Hermanto Tanoko Meraup Rp 53,61 M



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Penta Valent Tbk (PEVE) akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (24/1). Perusahaan milik taipan Hermanto Tanoko ini berhasil meraup dana segar Rp 53,61 miliar. 

Perusahaan distributor produk farmasi ini memasang harga penawaran umum alias initial public offering (IPO) di Rp 149 per saham. Adapun PEVE menawarkan maksimal 353,12 juta saham. 

PEVE akan mencatatkan saham sejumlah 1,76 miliar saham. Angka itu termasuk kepemilikan saham oleh direksi. Dus, kapitalisasi pasar PEVE akan mencapai Rp 263,07 miliar. 


Adapun dana dari IPO ini akan diserap untuk mendukung kegiatan operasional dan pengembangan bisnis PEVE. Antara lain untuk biaya operasional seperti biaya angkut, biaya kantor, biaya penjualan, biaya sewa, pembelian barang dagangan dan pelunasan utang usaha kepada pemasok.

Baca Juga: BEI Catat Ada 45 Perusahaan Antre IPO, Total Dananya Capai Rp 49,5 Triliun

Sebagai informasi, Penta Valent merupakan distributor produk-produk farmasi dan barang-barang konsumsi seperti kosmetik, personal care, toiletries dan household di Indonesia melalui 34 cabang dengan jangkauan nasional.

Sejak 2009, Penta Valent meningkatkan kompetensinya untuk mendistribusikan produk-produk rantai dingin atawa cold chain products (CCP). Produk dijaga pada rentang temperatur 2°C–8°C secara konstan pada waktu penyimpanan, pengiriman, sampai dengan diserahkan kepada rumah sakit atau apotek.

Baca Juga: 10 Perusahaan Ini Akan IPO Saham Di BEI Januari 2023, Simak yang Prospeknya Bagus

PT Tancorp Mega Buana menjadi pemegang saham mayoritas Penta Valent dengan kepemilikan 50,44%. Setelah IPO, Tancorp Mega Buana masih mayoritas dengan porsi kepemilikan 40,35%. 

Perusahaan ini menjadi entitas Tancorp Grup, yang mana konglomerat Hermanto Tanoko bertindak sebagai pemegang saham pengendali. Adapun Taipan asal Surabaya ini tercatat sebagai komisaris di Penta Valent.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati