JAKARTA. Parlemen meminta kejelasan PT Perusahaan Listrik Negara dan PT Angkasa Pura II terkait pemadaman listrik yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta pada 8 Agustus lalu. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah memanggil direksi kedua perusahaan untuk menggelar rapat dengar pendapat hari ini (26/8).Rapat dengan Komisi VI DPR itu berlangsung pukul 10.30 WIB. Hadir dalam rapat itu, Direktur Utama AP II Tri S. Sunoko dan Direktur Utama PLN Dahlan Iskan. Rapat dipimpin Wakil Ketua Komisi VI DPR Nurdin Tampubolon. "Kita ingin ke depan tidak terjadi gangguan itu lagi," kata Nurdin, saat membuka rapat tersebut.Catatan saja, pemadaman listrik tersebut hanya berlangsung dari pukul 04.00 WIB hingga 10.00 WIB. Namun, hal tersebut telah menimbulkan penundaan sebanyak 131 penerbangan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Listrik bandara padam, DPR panggil Angkasa Pura & PLN
JAKARTA. Parlemen meminta kejelasan PT Perusahaan Listrik Negara dan PT Angkasa Pura II terkait pemadaman listrik yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta pada 8 Agustus lalu. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah memanggil direksi kedua perusahaan untuk menggelar rapat dengar pendapat hari ini (26/8).Rapat dengan Komisi VI DPR itu berlangsung pukul 10.30 WIB. Hadir dalam rapat itu, Direktur Utama AP II Tri S. Sunoko dan Direktur Utama PLN Dahlan Iskan. Rapat dipimpin Wakil Ketua Komisi VI DPR Nurdin Tampubolon. "Kita ingin ke depan tidak terjadi gangguan itu lagi," kata Nurdin, saat membuka rapat tersebut.Catatan saja, pemadaman listrik tersebut hanya berlangsung dari pukul 04.00 WIB hingga 10.00 WIB. Namun, hal tersebut telah menimbulkan penundaan sebanyak 131 penerbangan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News