KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penanganan listrik dan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) pasca gempa di Palu, Donggala dan Sigi menunjukkan progres positif. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Posko ESDM Siaga Bencana melaporkan, sebanyak 1.301 personel terlibat langsung dalam normalisasi sistem ketenagalistrikan, sehingga per 8 Oktober 2018, pasokan listrik bisa kembali normal. Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi menambahkan, setelah adanya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang beroperasi selama 24 jam, pendistribusian BBM berjalan semakin baik. "Sudah ada delapan SPBU yang beroperasi seharian penuh," kata Agung melalui keterangan tertulis, Senin (9/10). Adapun, sebanyak 19 SPBU juga telah beroperasi, dan 15 di antaranya berada di Kota Palu. Sementara untuk kebutuhan elpiji, Pemerintah telah berkoordinasi dengan Pertamina untuk melakukan operasi pasar guna menutupi kekurangan dari agen-agen elpiji yang masih tutup.
Listrik, BBM dan air bersih berangsur pulih di wilayah terdampak bencana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penanganan listrik dan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) pasca gempa di Palu, Donggala dan Sigi menunjukkan progres positif. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Posko ESDM Siaga Bencana melaporkan, sebanyak 1.301 personel terlibat langsung dalam normalisasi sistem ketenagalistrikan, sehingga per 8 Oktober 2018, pasokan listrik bisa kembali normal. Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi menambahkan, setelah adanya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang beroperasi selama 24 jam, pendistribusian BBM berjalan semakin baik. "Sudah ada delapan SPBU yang beroperasi seharian penuh," kata Agung melalui keterangan tertulis, Senin (9/10). Adapun, sebanyak 19 SPBU juga telah beroperasi, dan 15 di antaranya berada di Kota Palu. Sementara untuk kebutuhan elpiji, Pemerintah telah berkoordinasi dengan Pertamina untuk melakukan operasi pasar guna menutupi kekurangan dari agen-agen elpiji yang masih tutup.