KONTAN.CO.ID - WONOGIRI. Benang layang-layang yang menyangkut pada kabel PLN menjadi pemicu pemadaman listrik hingga 3,5 jam di beberapa titik di Kota Wonogiri, Rabu (12/8/2020) malam.

Sejumlah peralatan PLN menjadi rusak setelah terjadi korsleting akibat benang layang-layang yang menyangkut pada kabel listrik di seputar wilayah belakang RSUD Wonogiri.

“Jadi pemadaman listrik tadi malam itu pemicunya dari benang layang-layang yang nyangkut kabel PLN di wilayah sekitar belakang RSUD Wonogiri. Benang layang-layang itu nyangkut pada kabel dan memicu korslet hingga menjadikan dua peralatan PLN rusak,” Manager ULP PLN Wonogiri, kata Ardian Nugroho kepada Kompas.com, Kamis (13/8/2020) pagi.

Baca Juga: Garuda Indonesia harus rogoh US$ 4000 untuk perbaikan pesawat gara-gara layang-layang

Ardian mengatakan laporan gangguan listrik padam dari wilayah belakang RSUD Wonogiri masuk ke PLN sekitar pukul 18.30 WIB. Setelah dicek ditemukan benang layang-layang nyangkut di kabel yang menyebabkan salah satu peralatan PLN rusak.

Namun setelah diganti alatnya, dampak lain muncul berupa kawat kabel PLN yang putus. Pemadaman pun makin meluas hingga dari wilayah seputar RSUD Wonogiri hingga Kecamatan Selogiri. Akibatnya ribuan pelanggan terdampak pemadaman listrik.

Menurut Ardian, lamanya pemadaman listrik lantaran PLN harus mengganti satu peralatan yang rusak. Tak hanya itu, PLN juga harus memperbaiki kabel yang putus. Ia mengimbau warga tidak lagi bermain layang-layang disekitar jaringan kabel listrik PLN.

Apalagi saat ini baru musim anak-anak bermain layangan. Tak hanya itu, ia meminta warga juga tidak memasang umbul-umbul yang berdekatan dengan jaringan kabel PLN.

Selain membahayakan jiwa pemasang, bambu yang menempel pada jaringan kabel listrik PLN bisa menyebabkan korsleting hingga berdampak listrik padam. (Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gara-gara Benang Layangan, Listrik di Wonogiri Padam 3,5 Jam ",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto