Listrik normal, MRT beri layanan cuma-cuma hingga pukul 24.00 WIB



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mass Rapid Transit (MRT) menggratiskan layanan operasional kereta MRT pada Minggu (4/8) malam setelah pasokan listrik di wilayah Jabodetabek kembali normal. Layanan kereta MRT juga beroperasi hingga pukul 24.00 dari Stasiun Lebak Bulus dan Stasiun Bundaran Hotel Indonesia.

"Pasca-pulihnya pasokan listrik dari PLN untuk MRT Jakarta, mulai pukul 20.00 telah beroperasi dengan normal hingga pukul 24.00 WIB, yang melayani dari Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Bundaran HI dan sebaliknya dengan tanpa berbayar (gratis)," kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaludin, dalam keterangan tertulisnya.

Baca Juga: KRL belum bisa beroperasi meski sudah ada aliran listrik


Atas kejadian padamnya listrik itu, pihak MRT memohon maaf kepada seluruh masyarakat pengguna jasa layanan MRT. "Kami memohon maaf atas kondisi ini. Yang pasti dalam upaya pemulihan operasi, MRT Jakarta menempatkan aspek keamanan dan keselamatan sebagai prioritas utama kami dengan tetap berkoordinasi intensif dengan PLN," ujar Kamaludin.

Seperti diketahui, saat terjadi gangguan listrik, sejumlah penumpang terjebak di stasiun-stasiun dan di rangkaian kereta. Total ada empat rangkaian kereta yang sempat terjebak, yakni antara Stasiun Bendungan Hilir-Istora, Istora-Bendungan Hilir, Lebak Bulus-Fatmawati, dan Fatmawati-Lebak Bulus.

Baca Juga: Listrik Jabodetabek padam, PLN minta maaf

Mulai pukul 11.55 WIB, dilakukan proses evakuasi terhadap seluruh penumpang, baik yang berada di stasiun maupun di dalam kereta. Pukul 12.53 WIB, seluruh penumpang yang berada di kereta telah selesai dievakuasi.

"Adapun jumlah penumpang yang dievakuasi dari seluruh stasiun termasuk yang dari kereta dengan melalui stasiun terdekat, berjumlah 3.410 orang dalam keadaan baik dan selamat," kata Kamaludin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "MRT Mulai Beroperasi, Layanan Operasional Gratis hingga Pukul 24.00"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie