KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu proyek milik Mining Industry Indonesia (MIND ID) yang terhambat adalah smelter feronikel di Halmahera Timur (Haltim). Proyek ini dikelola langsung oleh anak usaha MIND ID, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Proyek ini sebenarnya sudah dimulai sejak 2017 dan memakan waktu pengerjaan konstruksi selama 30 bulan. Per Juli 2019, kemajuan proyek tersebut sudah mencapai 97%. Namun, setelahnya proyek mengalami penundaan lantaran keterlambatan suplai listrik. Direktur Utama Aneka Tambang Dana Amin menyampaikan, saat ini pihaknya masih menjalin kerja sama dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk memastikan ketersediaan listrik di smelter feronikel Haltim.
Listrik untuk proyek smelter feronikel Antam (ANTM) tersedia awal 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu proyek milik Mining Industry Indonesia (MIND ID) yang terhambat adalah smelter feronikel di Halmahera Timur (Haltim). Proyek ini dikelola langsung oleh anak usaha MIND ID, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Proyek ini sebenarnya sudah dimulai sejak 2017 dan memakan waktu pengerjaan konstruksi selama 30 bulan. Per Juli 2019, kemajuan proyek tersebut sudah mencapai 97%. Namun, setelahnya proyek mengalami penundaan lantaran keterlambatan suplai listrik. Direktur Utama Aneka Tambang Dana Amin menyampaikan, saat ini pihaknya masih menjalin kerja sama dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk memastikan ketersediaan listrik di smelter feronikel Haltim.