KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inovasi Facebook yang meluncurkan konsep Metaverse membuat para developer teknologi mulai mengarahkan fokus ke konsep serupa. Teknologi yang menghadirkan realitas virtual 3D ini turut menyeret para developer aset kripto untuk masuk ke dalam ekosistem metaverse. Melihat peluang tersebut, Litedex Protocol siap menjadi media sekaligus fasilitator bagi para trader lokal maupun global, untuk meraih manfaat dari hadirnya dunia Metaverse. Teknologi yang diusung Mark Zuckerberg ini dinilai akan menjadi teknologi masa depan dalam berinteraksi. Ceo Litedex Protocol, Andrew Suhalim mengatakan, dunia Metaverse ini akan memberikan perubahan yang sangat besar bagi manusia dalam berinteraksi.
Apalagi di tengah pandemi saat ini, conventional meeting sudah berubah menjadi online meeting, dengan menggunakan zoom atau google meet. Baca Juga: Rencana Pembatasan Uang Kripto Tidak Menyurutkan Langkah Coinstore Merambah India Dengan begitu, tidak menutup kemungkinan di masa yang akan datang yakni 10 sampai dengan 15 tahun ke depan, konsep berinteraksi antara manusia tidak harus lagi bertemu di dunia nyata, dimana dunia digital sudah bisa merepresentasikan keberadaan eksistensi kita dan ini hanya menunggu waktu saja. Kehadiran dunia metaverse ini membuka peluang bagi industri komoditas crypto untuk menjadikan aset crypto sebagai pilihan utama dalam bertransaksi di dunia Virtual tersebut. "Konsep untuk mengubah mata uang konvensional menjadi mata uang yang bisa di pakai di dunia metaverse adalah pondasi dasar fitur Bridge," kata Andrew dalam keterangan resminya, Sabtu (11/12). Sementara itu, Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga mengatakan, konsep metaverse yang ditawarkan Facebook menjadi tantangan sekaligus peluang bagi masyarakat. Dengan hadirnya Litedex Protocol diharapkan bisa menjadi jembatan penghubung bagi masyarakat Indonesia untuk merasakan langsung seperti apa teknologi dunia metaverse. "Tak hanya itu, projek-projek yang ditawarkan Litedex juga sangat relevan dengan pesatnya perkembangan teknologi aset digital, sehingga harus didukung, demi kemajuan industri kripto dalam negeri," kata Jerry Sambuaga. Baca Juga: Kata CEO Litedex soal sentimen negatif dari China untuk pasar aset kripto