Indonesia bisa disebut negara yang potensial untuk pengembangan pasar finansial syariah. Sebagaimana diketahui, mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim. Namun, porsi pasar finansial syariah masih belum sebesar pasar keuangan konvensional. Masalahnya ada pada tingkat literasi masyarakat terhadap pasar finansial syariah. Memang populasi penduduk muslim bisa jadi peluang. Tapi butuh sosialisasi masif untuk memperkenalkan instrumen keuangan syariah. Pengetahuan masyarakat menjadi kuncinya. Regulasi di dalam negeri sebenarnya cukup mendukung pengembangan pasar finansial syariah. Inisiatif pemerintah masih tampak dalam mengembangkan segmen ini. Pemerintah, melalui Kementerian Keuangan, akan menerbitkan surat berharga syariah negara atau sukuk negara ritel (sukri) dalam waktu dekat.
Literasi dan inovasi produk
Indonesia bisa disebut negara yang potensial untuk pengembangan pasar finansial syariah. Sebagaimana diketahui, mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim. Namun, porsi pasar finansial syariah masih belum sebesar pasar keuangan konvensional. Masalahnya ada pada tingkat literasi masyarakat terhadap pasar finansial syariah. Memang populasi penduduk muslim bisa jadi peluang. Tapi butuh sosialisasi masif untuk memperkenalkan instrumen keuangan syariah. Pengetahuan masyarakat menjadi kuncinya. Regulasi di dalam negeri sebenarnya cukup mendukung pengembangan pasar finansial syariah. Inisiatif pemerintah masih tampak dalam mengembangkan segmen ini. Pemerintah, melalui Kementerian Keuangan, akan menerbitkan surat berharga syariah negara atau sukuk negara ritel (sukri) dalam waktu dekat.