Literasi Penyadaran Lingkungan, BMKG Gelar Festival Aksi Iklim



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menggelar Festival Aksi Iklim Generasi Muda Indonesia sebagai upaya literasi dan ekspos program-program penyadaran iklim di berbagai lapisan masyarakat.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, saat ini tantangannya adalah bagaimana meningkatkan pemahaman iklim dan perubahan iklim di kalangan publik, terutama generasi muda, generasi milenial, gen Z. 

Menurut dia, mereka adalah generasi yang akan paling terpapar dampak perubahan iklim dalam satu atau dua dekade mendatang, sekaligus yang paling bertanggung jawab untuk melakukan segala tindakan dan upaya untuk menanggulanginya.


Baca Juga: Pemanasan Global Gagal Direm, BMKG Prediksi Bencana Besar Melanda pada 2050

"BMKG juga mendorong aksi-aksi nyata dalam melakukan penanggulangan perubahan iklim melalui aksi mitigasi dan aksi adaptasi perubahan iklim. Nah, generasi muda memiliki potensi besar menjadi agen perubahan menghadapi krisis iklim," katanya Festival Aksi Iklim dan Workshop Iklim Terapan: Aksi Iklim Kaum Muda untuk Perubahan Iklim Indonesia di Gedung BMKG, Selasa (20/8/2024).

Dwikorita berharap, generasi muda ini dapat menjadi aktor utama dalam upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, termasuk melalui sektor energi terbarukan. Apalagi, di era teknologi dan informasi saat ini, generasi muda menjadi garda depan dalam berinovasi, berkreativitas, dan berkolaborasi, baik melalui inisiatif lingkungan dan aksi iklim, maupun partisipasi mereka dalam forum internasional, regional, maupun nasional, akan dapat menjadi kontribusi nyata dalam upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

"Tidak hanya menjadi pemimpin di masa depan, generasi muda ini juga sudah menjadi pemimpin dalam aksi iklim saat ini," tandasanya,

Baca Juga: Musim Kemarau Tahun 2024 Ini Berbeda, Ini Penjelasan BMKG

Atas dasar itu, BMKG bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian ESDM dan juga kementerian/lembaga lainnya berperan aktif menghimpun kekuatan aksi kaum muda, yang salah satunya melalui Festival Aksi Iklim 2024.

Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim KLHK Laksmi Dhewanthi dalam sambutan yang dibacakan Sesditjen PPI Noer Adi Wardojo menyampaikan, peran generasi muda sangat penting dalam upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Sebagai generasi yang tumbuh di era teknologi dan informasi, generasi muda memiliki akses terhadap pengetahuan dan teknologi yang dapat digunakan untuk mengatasi tantangan ini,” 

"Peran kaum muda dalam aksi iklim dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, baik melalui inovasi teknologi, advokasi, maupun aksi nyata di komunitas. Misalnya berperan dalam mitigasi perubahan iklim melalui pengurangan emisi gas rumah kaca, pemanfaatan energi terbarukan, peningkatan efisiensi energi," paparnya.

Baca Juga: Ramalan Cuaca Bekasi per Jam, Rabu (21/8): Awan Tebal Sepanjang Hari

Untuk diketahui,Festival Aksi Iklim Kaum Muda Indonesia 2024 melibatkan kelompok pemuda dari berbagai daerah untuk berpartisipasi dalam aksi nyata terkait perubahan iklim dan bekerja sama dengan berbagai organisasi pemuda dan komunitas untuk memperkuat jaringan dan kolaborasi dalam aksi iklim.

Melalui kegiatan ini, harapannya akan semakin mendorong inovasi dan kolaborasi generasi muda dalam upaya aksi iklim menyelamatkan bumi dan menjadi garda terdepan dalam aksi iklim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto